Program Bule Mengajar Karya Lia Andarina Grasia Kembali Hadir

Sesuatu yang menarik selalu bisa ditemukan di Jogja. Salah satu yang cukup mencuri perhatian tentu saja adanya Program Bule Mengajar. Sesuatu yang dulu begitu populer, meredup dan kini bangkit kembali.

tvrinews.com

Satu kegiatan yang memberi warga negara asing (WNA) untuk mengajar dan bercerita tentang budaya negara asal kini kembali hadir. Di mana ada relawan yang tak lain adalah WNA datang ke sekolah dan bertutur.

Kegiatan ini pun disambut baik oleh seluruh siswa dimana dalam satu hari mereka bisa belajar bahasa Inggris dengan orang asing. Seperti kita tahu bahwa di Jogja ada banyak tamu dari berbagai negara di dunia.

Mereka ada yang sengaja datang untuk berlibur dan sebagian mencari ilmu di Indonesia. Menariknya mereka juga tertantang untuk berdiri di depan siswa dan mengajar. Menjadi pengalaman baru bagi relawan sekaligus peserta didik dan masyarakat setempat.

Program Bule Mengajar

jawapos.com

Program apik, unik dan menarik ini tidak akan hadir tanpa Lia Andarina Grasia. Sosok perempuan cerdas ini ingin memberi kesempatan bagi masyarakat pedesaan khususnya untuk bisa belajar bahasa Inggris secara langsung. 

Mendatangkan ‘orang-orang’ dari berbagai negara tentu adalah solusinya. Beruntung niat baik ini disambut dan diterima dengan antusias menjadikan program yang telah ada sejak 2014 silam terus berjalan.

Namun sayang, program ini sempat terhenti sejak founder meninggal karena sakit. Setelah 3 tahun tanpa kegiatan, di pertengahan tahun ini program Bule Mengajar kembali hadir.

Salah satu penanda paling nampak dengan adanya bule asal Yordania dan India masuk kelas di SMA N 1 Temon, Kulonprogo, Yogyakarta. Mereka berdua cukup antusias bercerita tentang banyak hal menarik yang ada di negaranya.

Sebaliknya, mereka berdua secara langsung bisa belajar akan budaya yang ada di Indonesia. Pertukaran informasi yang sama-sama menguntungkan ini pun berjalan kembali.

Berkat Sosok Lia Andarina Grasia

dok bule mengajar

Tak ada yang akan meragukan bila Lia adalah sosok yang luar biasa. Dimana perempuan ini mendapat sejumlah penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri. 

Salah satu yang cukup bergengsi tentu saja diraihnya Satu Indonesia Awards pada tahun 2017 silam untuk bidang pendidikan. Berkat dukungan ASTRA Internasional ini nama Lia kian mengudara dan semakin banyak dikenal masyarakat luas.

Selanjutnya ia pun semakin sering menyuarakan idenya agar bisa diterapkan di banyak wilayah. Terutama pada daerah-daerah yang cukup terpencil sehingga setiap anak memiliki kesempatan belajar yang sama.

Berkat visi yang cukup besar ia mampu mempertemukan mahasiswa (orang) asing dengan masyarakat setempat dan mampu memberikan pengalaman pendidikan lintas budaya. Dengan cara ini pula nama Kulonprogo dan budaya yang ada akan dikenal masyarakat dari seluruh dunia.

Setelah cukup lama vakum kini Program Bule Mengajar kembali hadir. Meski sudah tidak sama persis seperti apa yang dilakukan Lia tapi pesan itu tetap tersampaikan.

Kini Program Bule Mengajar diteruskan oleh orang-orang yang dulu bekerja sama dengan Lia. Dan kini mengalami beberapa penyesuaian sesuai kondisi yang ada saat ini.

Perlu diketahui bahwa program ini bukan hanya sebatas bule mengajar dan selesai. Namun ada visi dan manfaat lain didapat, baik itu untuk para bule yang mengajar, siswa yang belajar hingga masyarakat setempat yang ada dalam program.

Kita tentu berharap, meski Lia telah tiada tapi kegiatan ini harus terus berjalan. Menjadikan anak-anak kita yang cukup cakap berbahasa Inggris dan mengenal sejarah dunia dengan cara yang menyenangkan.

Berbagi :