Menikmati Kelezatan Ayam Panggang Mbah Mo Bersama Keluarga
Bagi Anda para pecinta kuliner berbahan dasar ayam maka Ayam Panggang Mbah Mo adalah jawabannya. Resto keluarga yang ada di Jalan Kaliurang Km 16,5 ini menjadi pilihan terbaik.
linamuryani.com |
Berada di kaki gunung Merapi membuat tempat makan ayam ini begitu populer. Terlebih citarasa yang diberikan bukan citra Jogja tapi otentiknya kuliner khas Magetan.
Dengan demikian saat berada di tempat ini pengunjung akan menemukan pengalaman yang berbeda. Terlebih tempat yang diberikan bernuansa alam, membuat waktu berjalan begitu lambat dan seolah tak ingin usai.
Kala itu waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB, Jogja usai diguyur hujan deras namun tidak menurutkan saya untuk melangkah. Maklum saja setelah kulineran ke Ayam Panggang Mbah Mo, kami atau saya, suami dan anak berencana berkunjung ke Pameran Potensi Daerah (PPD) ke pusat pemerintahan di Beran, Sleman.
Hujan Tak Surutkan Langkah Kami
Motor mengaspal dengan pelan menuju arah utara. Langit masih cukup gelap namun hujan telah usai menyisakan sedikit rintik.
Waktu terus berjalan dan sekitar 45 menit perjalanan kami pun tiba di Jakal Kilometer 16,5. Menengok ke sisi kanan terlihat tulisan Ayam Panggang Mbah Mo sebagai penanda kami telah tiba di lokasi.
Lokasi Ayam Panggang Mbah Mo tidak berada persis di pinggir jalan utama. Akan tetapi tempat ini terlihat cukup menonjol karena berbatasan dengan tanaman padi.
Begitu tiba, suami parkir motor di sisi barat dan terlihat puluhan sisir pisang kepok kuning. Menjadi penanda bahwa selain ayam panggang, pisang goreng menjadi dish atau menu yang harus dicoba.
linamuryani.com |
Benar saja saat berada di resto berbentuk Joglo selain menu utama ayam panggang ada pisang goreng dan keripik tempe yang harus dicoba. Sementara itu minum tetap teh hangat menjadi pilihan terbaik.
Ayam Panggang Mbah Mo Kuat Citarasa Rempah
linamuryani.com |
Usai memesan, suami dan anak memilih duduk manis menunggu pesanan. Saya pun tidak ingin tinggal diam dan memilih untuk berputar, melihat berbagai fasilitas yang ada didalamnya.
Ada pemandangan yang cukup menarik bila mau bergerak sedikit ke dalam. Selain menemukan beberapa tempat makan bisa ditemukan kolam renang, plaground dan space kosong yang konon akan difungsikan sebagai mini zoo.
Dengan cara ini tentu Ayam Panggang Mbah Mo bisa menjadi pilihan keluarga bagi mereka yang ingin kulineran sekaligus rekreasi.
Satu yang cukup membuat saya berdecak kagum ketika mengintip dapur. Proses memasak dengan teknik konvensional atau jadul masih ditemukan. Konon teknik memasak dan bumbu rahasia ini telah ada sejak tahun 1980-an.
linamuryani.com |
Menggunakan kayu bakar berukuran besar dan alat masak sederhana hasilkan ayam panggang istimewa. Terlebih bila melihat bumbu rempah digunakan, membuat siapa saja tak rela bila ada yang tersisa dan langsung ludes seketika.
Sekitar 15 menit saya jalan-jalan mengitari berbagai spot yang ada dan terlihat meja di depan suami telah penuh. Selain ada paket ayam panggang dan nasi masih ada gorengan pisang dan tempe.
Bahkan anak saya yang berusia 8 tahun sangat cocok dengan ayam panggang yang ada. Piring yang ada bersih dan membuat saya cukup tenang bila nanti akan jalan-jalan ke Pameran Potensi Daerah hingga malam karena perut telah terisi penuh.
Ayam Panggang Mbah Mo tentu bisa menjadi pilihan terbaik bagi Anda sekeluarga bila ingin rekreasi sembari kulineran di Jogja sisi utara. Terlebih saat Anda hendak berwisata di sekitar Gunung Merapi maka family resto ini menjadi alternatif untuk isi logistik.
Posting Komentar untuk "Menikmati Kelezatan Ayam Panggang Mbah Mo Bersama Keluarga "