Cara Memilih Internet Rumah Keluarga Kecil

Sebagai ibu rumah tangga keluarga kecil saya merasa beruntung senantiasa dilibatkan suami dalam banyak hal. Tak terkecuali tentang memilih internet rumah yang pas bagi keluarga kami.

dok pribadi

Maklum saja, saat ini kami hanya tinggal bertiga, hanya ada saya, suami dan anak semata wayang. Tentu dengan jumlah anggota keluarga yang minimalis kami hanya membutuhkan internet rumah yang bisa saja.

Saya katakan biasa karena saya hanya butuh untuk scrol sosmed, suami untuk bekerja sebagai penulis dan anak lebih pada menonton kartun. Kami tidak membutuhkan internet dengan kecepatan bandwith tinggi.

Dalam prakiraan saya internet dengan kecepatan 20 Mbps sudah lebih dari cukup. Dan nanti mungkin bila ada kebutuhan lebih baru di upgrade ke bandwith yang lebih tinggi.

Cara Memilih Internet Rumah Versi Saya

Tak mau gegabah saya pun mencari banyak referensi terkait cara memilih internet rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan tentunya anggaran yang ada. Dari sekian masukan yang ada setidaknya ada beberapa yang harus digaris bawahi dan mendapat perhatian khusus. 

1. Evaluasi Kebutuhan Keluarga  

Hal pertama yang perlu saya lakukan tentu saja memastikan dan mengevaluasi kebutuhan yang sesungguhnya. Tentu kita sama-sama tahu terlalu berlebihan pun tidak baik bukan. 

Setelah saya cermati ternyata kami bertiga tidak butuh internet dengan bandwith tinggi mengingat tidak ada hal besar kami lakukan. Sekadar melakukan browsing ringan dan itu cukup dengan kecepatan 20 Mbps saja.

2. Periksa Ketersediaan ISP 

Selanjutnya setelah saya tahu seberapa banyak kebutuhan yang ada tentu saja mencari provider apa saja yang telah masuk. Khusus bagi pengguna internet kabel tentu butuh perlakukan khusus.

Lain cerita bila menggunakan jenis wireless maka tidak butuh fiber optic. Namun demikian tetap perhatikan kekuatan maksimum yang bisa diberikan.

3. Pilih Jenis Koneksi

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya dimana jenis layanan atau koneksi paling umum tentu saja Fiber Optic dan Wireless. Beruntung bagi mereka yang tersedia banyak provider dan jenis layanan disediakan maka bisa ada banyak pilihan. 

4. Pertimbangkan Jumlah Perangkat

Salah satu alasan lain kenapa keluarga kami cukup menggunakan internet dengan bandwith tidak terlalu tinggi tentu saja minimnya perangkat yang kami gunakan. Saat ini kami hanya menggunakan 1 laptop, 2 smartphone, 1 tab  dan 1 smart TV. 

Berbagai perangkat itu pun tidak bisa digunakan berbarengan dan pada umumnya dalam satu waktu hanya ada 3 perangkat digunakan. Hal ini sekali lagi karena jumlah anggota keluarga hanya ada 3 saja.

5. Bandingkan Paket dan Biaya  

Sebagai emak-emak saya tak beda jauh dengan perempuan pada umumnya dimana saya cukup rewel. Apalagi ini berkaitan dengan biaya berlangganan dimana setiap bulan kami akan keluar biaya. 

Tak mau rugi maka pada poin ini perlu konsen penuh. Menimbang secara seksama apa saja kelak yang akan didapat dan sebisa mungkin bundling dengan layanan televisi.

6. Cek Testimoni Pengguna  

Sebagai perempuan yang tidak mudah percaya maka proses tidak akan berhenti disini. Namun masih akan terus berlanjut dan salah satunya tentu saja mencari testimoni mereka yang telah menggunakan. 

Beruntung saat ini kita hidup diera digital yang mana mencari informasi semudah membalik telapak tangan. Selain itu tentu bisa tanya tetangga kiri kanan mereka menggunakan provider apa dan mengkonfirmasi apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Dengan beberapa langkah atau cara memilih internet rumah diatas tentu kita bisa mendapat provider terbaik. Sesuai dengan kebutuhan dan pas dikantong. Ye a...

Berbagi :