Gejala Tipes pada Anak yang Jarang Dipahami Orang Tua

Bagi para orang tua ada baiknya untuk lebih memahami informasi seputar gejala tipes pada anak. Terutama pada hal-hal sederhana yang bisa jadi diasumsikan itu hal biasa saja.

 

pixabay.com

Anak yang aktif sekalipun pada satu waktu bisa jadi drop dan harus istirahat. Ada beberapa kondisi yang kemudian menjadikan gejala tipes pada anak tidak nampak. 

Hal ini bisa jadi karena para orang tua beranggapan hal itu sebagai sesuatu yang biasa. Padahal bila dibiarkan dan tidak segera melakukan tindakan maka akan berakibat fatal.

Agar tidak salah dalam melakukan treatment maka ada baiknya pahami dan ketahui beberapa gejala tipes pada anak yang jarang dipahami. Dan beberapa gejala yang nampak antara lain:

1. Demam Berkepanjangan

Demam menjadi satu kondisi yang sering ditemui bila kondisi badan kurang baik. Tidak saja pada orang tua tapi juga pada anak-anak. 

Dalam kondisi normal tubuh yang sehat mampu melakukan recovery dan menormalkan tubuh. Cukup istirahat yang cukup dan konsumsi makanan sehat maka tubuh akan kembali bugar.

Lain cerita bila kemudian demam tak kunjung sembuh atau berkepanjangan. Kondisi ini tentu perlu diwaspadai, terlebih demam yang ada tidak stabil dalam arti bisa naik bisa turun dan puncak demam tertinggi pada malam hari.

2. Sakit Perut dan Kembung

Selanjutnya perhatikan bila dalam satu waktu anak merasa sakit perut dan kembung. Pada umumnya rasa sakit akan ditemukan pada sisi bagian tengah atau bawah perut. 

Kondisi tidak nyaman ini akan mengganggu aktivitas anak. Alih-alih untuk bermain bersama teman sebaya yang ada anak justru hanya akan memilih berada di kamar.

Rasa sakit ini lebih dikarenakan adanya infeksi pada usus yang selanjutnya akan menyebabkan radang. Hal ini pada umumnya disertai produksi gas berlebih.

3. Nafsu Makan Menurun

Memiliki anak yang doyan makan tentu menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi para orang tua. Anak bisa menghabiskan semua menu yang disiapkan tanpa sisa. 

Sebaliknya bila anak tidak nafsu makan yang ada kemudian makanan akan terbuang sia-sia. Secara nutrisi anak pun tidak memiliki asupan yang cukup.

Bila hal ini terus berlanjut bisa jadi berat badan akan berkurang secara signifikan. Anak, khususnya di usia keemasan harus memiliki nafsu makan yang baik dan tubuh berkembang sempurna.

4. Sakit Kepala

Sakit kepala tak kunjung sembuh juga patut diwaspadai dan bisa jadi itu menjadi gejala tipes pada anak. Pada umumnya rasa sakit ini muncul berbarengan dengan demam. 

Perlu digaris bawahi bila rasa sakit yang muncul pada mereka yang tipes akan jauh lebih parah daripada sakit kepala pada umumnya. Perhatikan dengan seksama dan lakukan observasi atas apa yang nampak.

5. Batuk Kering

Gejala tipes pada anak tidak berhenti pada sakit kepala. Namun bisa jadi akan muncul tanda-tanda lain seperti batuk kering. 

Uniknya batuk kering ini tidak disertai gejala flu seperti pilek atau sakit tenggorokan. Hal ini dikarenakan adanya infeksi yang telah menjalar hingga saluran pernapasan.

 6. Lemas dan Lesu

Selanjutnya gejala tipes yang paling nampak dan bukan hanya pada anak yang paling nampak adalah lemas dan lesu. Hal ini tidak lepas dari hilangnya nafsu anak yang selanjutnya tubuh kurang nutrisi.

Oleh karena nya menjadi penting untuk tubuh ketercukupan nutrisi. Apapun kondisinya jaga agar anak tetap mendapat asupan.

 7. Perubahan Perilaku

Anak dalam kondisi kurang fit pada umumnya akan muncul perubahan perilaku. Sebagai contoh anak yang ceria bila menderita tipes maka bisa dipastikan keceriaan itu akan hilang.

Rasa tidak nyaman akan membuat perubahan bukan hanya pada anak-anak yang kurang fit. Akan tetapi bisa juga terjadi pada siapapun.

Penanganan dan Pencegahan

Dengan mengetahui beberapa gejala tipes pada anak diatas maka orang tua akan bisa mengambil tindakan yang tepat. Jangan sampai terlambat karena anak akan merasa tidak nyaman terlalu lama. 

Bila kurang percaya diri melihat kondisi yang ada maka ada baiknya konsultasikan pada dokter anak. Apabila seorang dokter masih kurang yakin pada umumnya mereka akan melakukan tes darah. Tujuannya untuk memastikan apakah ada bakteri Salmonella typhi pada tubuh atau tidak.

Untuk mencegah terjadinya tipes maka pastikan hanya mengonsumsi makanan yang bersih dan matang. Jangan lupa cukupi konsumsi air putih setiap hari.

Berbagi :