4 Program BRI Berdayakan Usaha Ultra Mikro dan UMKM untuk Naik Kelas

Bank BRI sebagai salah satu bank terbaik dan tertua di tanah air hingga saat ini masih konsen dengan pemberdayaan pelaku usaha ultra mikro dan UMKM. Hal ini terlihat dari berbagai program yang ada, program yang dirancang secara khusus untuk bantu UMKM tumbuh dan berkembang.

bri.co.id

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM tengah gencar menggalakkan tagline UMKM naik kelas. Dan semua itu akan bisa berjalan dengan baik bila ada dukungan berbagai pihak.

Salah satunya pihak yang cukup krusial tentu saja bank sebagai penyedia permodalan. Namun faktanya, bank dalam hal ini BRI tidak saja berikan kredit lunak. Mereka juga menyediakan berbagai program menarik guna memberdayakan para pelaku usaha kecil dalam hal ini yang termasuk ultra mikro dan UMKM.

Digitalisasi BRI bukan hanya untuk memanjakan pengguna atau nasabah BRI saja. Lebih dari itu juga memberi dampak langsung bagi seluruh pelaku usaha di tanah air.

4 Program BRI untuk UMKM

Saya pribadi yang selama hampir 2 tahun ini menjadi pelaku usaha kecil dalam hal ini termasuk dalam kategori ultra mikro pun merasakan betul apa yang diberikan. Tidak berlebihan juga bila saya katakan mereka adalah pahlawan UMKM. Semua itu tak terlepas dari kebutuhan pelaku usaha untuk naik kelas.

Artinya pelaku usaha harus ada effort untuk mencari informasi lebih banyak. Sebenarnya program apa saja yang disiapkan pemerintah atau pihak ketiga bagi UMKM.

Dan sepemahaman saya, untuk bank BRI ada 4 program yang cukup populer di kalangan UMKM, program-program tersebut bisa juga dikatakan sebagai bentuk nyata BRI untuk Indonesia.

1. Link UMKM

Program yang pertam ini saya tahu betul karena termasuk salah satu pengguna Link UMKM. Bagaimana dengan platform ini para pelaku usaha bisa banyak belajar meski ada di rumah.

Berbagai kegiatan menarik tersedia dalam Link UMKM, mulai dari pelatihan, konsultasi dengan pakar hingga penilaian scoring assesment naik kelas. Assesment ini sebagai upaya untuk mengetahui sejatinya posisi usaha sudah ada di mana.

Dengan cara ini tentu pelaku usaha miliki data untuk ambil keputusan. Bagian mana yang perlu ditingkatkan dan bagian mana yang perlu menjadi perhatian khusus.

Sementara itu ada juga kegiatan pelatihan dan konsultasi dengan pakar. Mempertemukan para pelaku usaha dengan mereka yang ahli dibidangnya. Dengan cara ini akan memudahkan pelaku usaha mendapat solusi atas masalah yang ada.

2. Pasar Rakyat Indonesia (PARI)

Kita sudah tahu betul bahwa saat ini ada cukup banyak marketplace yang bisa ditemukan. Namun berbeda dengan PARI (Pasar Rakyat Indonesia) yang tak lain adalah platform aplikasi digital besutan BRI.

PARI fokus pada komoditas pangan yang dihasilkan para petani, peternak dan petambak. Hingga saat ini platform PARI telah membantu tak kurang dari 18.000 petani, peternak, dan petambak ke pembeli dari seluruh Indonesia.

Yang paling membedakan platform ini dengan platform sejenis tentu saja keberpihakan pada masyarakat pedesaaan. Harapannya tak ada lagi cerita petani, peternak dan petambak kesulitan memasarkan produk mereka.

3. Klasterku Hidupku 

Program Bank BRI selanjutnya yang fokus pada UMKM tentu saja Klasterku Hidupku. Di mana pihak BRI akan melakukan pemberdayaan dan pendampingan UMKM. Terutama bagaimana pelaku usaha dapat dengan mudah mendapat pelatihan dan pembiayaan yang berkelanjutan.

Per 31 Oktober 2023, program Klasterku Hidupku telah memberdayakan tak kurang dari 19.533 klaster usaha. Mayoritas mereka ini adalah pelaku usaha ultra mikro dan mikro.

Dalam satu kesempatan Supari selaku Direktur Bisnis Mikro BRI, mengatakan bahwa program "Klasterku Hidupku" menjadi upaya BRI untuk membantu UMKM naik kelas. Selanjutnya mereka ini bisa menjadi inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain.

4. Desa Brilian

Satu program BRI yang belum lama diluncurkan dan cukup mencuri perhatian tentu saja Desa Brilian. Dan sejak kemunculannya program ini langsung diikuti antusiasme peserta.

Diluncurkan pada Mei 2023 lalu dan hingga saat ini tercatat setidaknya telah ada 2.843 desa yang mengikuti program ini. Data tersebut adalah per September 2023 dan akan terus bertambah.

Ribuan desa ini akan mendapat pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan kapabilitas para pelaku usaha, pengurus Badan Usaha Milik Kalurahan hingga perangkat desa. Selanjutnya mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan ciri khas yang ada.

Peserta Brilian mayoritas memiliki ciri khas atau kekuatan dibidang pertanian, pariwisata, kerajinan tangan / craft dan lain-lain. Tak hanya itu saja mereka juga akan dilatih untuk memanfaatkan teknologi digital guna menjangkau market yang lebih luas.

Berbagai kegiatan atau program yang disusun BRI untuk para pelaku usaha ini begitu mudah dijangkau. Selain mereka siapkan website untuk memudahkan proses juga tersedia Rumah BUMN.

Hingga saat ini di tanah air setidaknya telah tersedia 54 Rumah BUMN dengan anggota tak kurang dari 400 ribu pelaku usaha. Selama kehadiran Rumah BUMN ini mereka telah menjalankan lebih dari 11 ribu pelatihan.

Dan kamu bila merasa menjadi salah pelaku usaha sudah saatnya bergabung dengan Rumah BUMN dan nikmati berbagai program menarik yang disiapkan Bank BRI untuk UMKM. 

Berbagi :