Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rumah Matahari Turi, Destinasi Wisata Alternatif yang Harus Dicoba

Bosan dengan suasana liburan yang itu-itu saja. Coba datang ke Jogja sisi utara dan disana ada hidden gem, persisnya Rumah Matahari Turi. Sepintas kita pasti akan tahu bila lokasi objek wisata ini berada di Kepanewon Turi, Sleman.

rumah matahari turi
linamuryani.com

Rumah Matahari Turi tak lain adalah sebuah cafe & villa. Namun demikian mereka ada satu paket yang kudu banget dicoba, apalagi kalau bukan camping di bawah kaki Gunung Merapi.

Asli, saya bersama suami dan anak yang berumur 6 tahun hepi banget berada di tempat ini. Bahkan si bocah belum juga pulang udah reques ingin ke sini lagi.

Tak aneh memang, karena destinasi ini menawarkan keindahan dan pengalaman tak terlupakan. Sekira pukul 4 sore saya dan suami tiba di Rumah Matahari Turi.

Cuaca yang cukup syadu dimana saat itu kabut turun. Memberi kesan sedang tidak ada di Jogja tapi ada di Lembang Bandung yang terkenal dengan suasana alam yang begitu asri.

Ada beberapa kegiatan yang bisa kami lakukan saat itu. Terutama si bocah dimana ia bisa bermain di taman yang tersedia.

Beruntung, ia tak sendiri tapi ada teman sebaya. Saat itu juga mereka langsung berkenalan dan bermain bersama, dua kawan sebaya tersebut bernama Viona dan Alisha.

Lokasi Rumah Matahari Turi

rumah matahari turi
linamuryani.com

Untuk menemukan lokasi ini tidaklah sulit. Rumah Matahari Turi Persisnya ada di Nganggring, Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi, Sleman, Yogyakarta.

Akses jalan yang sangat baik dan keindahan pemandangan selama perjalanan membuat penat itu hilang begitu saja. Dari rumah yang ada di Godean bisa ditempuh sekitar 40 menit perjalanan.

Bila berkunjung ke Turi ada baiknya menggunakan smartphone dengan provider yang baik. Maklum saja lokasi tersebut kurang ramah dengan internet. Namun demikian bagi orang Jogja menjadi satu hal yang cukup mudah.

Beruntung di area Rumah Matahari Turi tersedia free wifi yang disediakan pengelola. Membuat kegiatan mengabadikan momen bukan hal sulit. 

Kuat Akan Konsep Vintage

Bila berada di area villa maka konsep vintage itu akan terasa begitu kuat. Ada beberapa villa tersedia yang bisa dipilih bila ingin stay cation di akhir pekan bersama seluruh keluarga.

Hal ini terlihat jelas dari bentuk dan warna bangunan yang ada. Untuk villa ada beberapa pilihan bangunan mulai dari rumah hobbit, rumah biru dan rumah warna.

Untuk menikmati pengalaman tak biasa ini bisa ditebus mulai dari 200 ribu untuk rumah warna. Villa ini menyediakan peralatan tidur dan mandi. Selain itu kamar kapasitas 2 orang ini menyediakan air mineral dan free wifi.

Selanjutnya bila datang 4 orang bisa memilih rumah hobbit. Permalam villa ini dibandrol Rp 450 ribu dan pengunjung akan mendapat peralatan tidur dan mandi, toilet, air mineral dan wifi.

Villa lain yang bisa dipilih ada rumah biru yang dilepas Rp 600 ribu untuk 4 orang. Villa ini menyediakan peralatan tidur dan mandi, toilet, air mineral, kitchen dan peralatan masak serta free wifi. Sangat cocok bagi mereka yang ingin tinggal lebih lama dengan nuansa rumah sendiri yang ada di pegunungan. 

Glamping Sebagai Cara Baru Menikmati Alam

rumah matahari turi
linamuryani.com

Bagi anak muda yang suka naik gunung tentu biasa dengan camping. Lain cerita dengan saya sebagai ibu rumah tangga yang bisa jadi tidak akan bisa mengikuti proses naik gunung.

Sebagai alternatif tentu glamping bisa menjadi pilihan terbaik. Glamor camping demikian kepanjangan dari istilah tersebut. Kegiatan ini ditandai dengan berbagai fasilitas menarik yang disediakan pengelola Rumah Matahari Turi.

Di mana ketika saya datang, mereka telah menyediakan satu set alat camping dengan segala kebutuhannya. Tak hanya tenda yang hangat meski berada di ketinggian, tapi ada juga kantong tidur dan matras yang membuat kehangatan itu pasti terjaga.

Untuk bisa mendirikan tenda di tempat ini sangatlah murah. Berbagai paket telah mereka sediakan mulai dari harga Rp 30 ribu hingga paket premium.

Dan kemarin saya bersama keluarga memilih paket premium. Dengan membayar Rp 250 ribu maka satu set tenda kapasitas 3 orang telah disediakan. Matras dan 3 sleeping bag pun telah ada di dalam.

Tak hanya itu saja tapi kami juga mendapat teh panas untuk 3 orang di malam hari dan paginya juga mendapat sarapan. Beruntung saat kami berada di Rumah Matahari Turi cukup ramai dan mereka pun sediakan api unggun. Free api unggun ini hanya tersedia bila setidaknya ada 5 tenda VIP.

Air bersih, listrik dan free wifi pun didapat. Membuat kegiatan untuk posting di sosial media pun tanpa kendala.

Berbagai Kegiatan Mereka Siapkan

rumah matahari turi
linamuryani.com

Saat ada di Rumah Matahari ada berbagai kegiatan bisa didapat. Selain menikmati suasana malam dengan suasana romantis bisa mengadakan api unggun.

Tentu kegiatan ini akan lebih seru bila kegiatan diikuti banyak orang. Tak salah kemudian untuk datang bersama kerabat atau rekan kerja.

Saat pagi jangan lupa untuk mencoba adventure dengan jeep mereka. Pengunjung akan diajak keliling Turgo dan melihat tempat-tempat indah yang ada di bawah kaki Gunung Merapi ini.

Hutan Pinus menjadi tujuan utama, selain itu tentu saja ada Tugu Turgo sebagai peringatan atau penanda bila dulu daerah tersebut menjadi saksi bisa saat ada awan panas meluncur. Yang cukup menarik ternyata driver ada yang dibekali dengan kemampuan fotografi yang apik.

Dan hasil jepretan pun tak kalah dengan fotografer profesional. Hanya saja sayang saya lupa nama yang bersangkutan.

Bila kamu ingin datang ke Rumah Matahari Turi ada baiknya lakukan reservasi untuk pastikan ketersediaan tempat. Jangan sampai tiba-tiba datang dan full book, yang ada kemudian harus gigit jari bukan.

Baik camping maupun villa ini buka setiap hari. Untuk check in mulai pukul 12.30 WIB dan check out pukul 13.00 WIB. Selain bisa DM instagram mereka, kamu juga bisa hubungi mbak Lidia via Whatsapp di 082222942223 / 081358830609.

Ayo buruan datang ke Rumah Matahari Turi dan dapatkan pengalaman tak terlupakan di kaki Gunung Merapi sekarang juga.   

Posting Komentar untuk "Rumah Matahari Turi, Destinasi Wisata Alternatif yang Harus Dicoba"