Fandom Cerdas ala Rizki Mentari

Beberapa waktu lalu saya mengikuti webinar yang diselenggarakan FWD Insurance. Mereka saat itu mengangkat tema  #FWDPressPlay “Press play to your smart fandom.”

doc fwd 

Sesuatu yang menarik tentunya, dimana kita sebagai pribadi tetap bisa berpenghasilan dengan sesuatu yang menyenangkan. Pada kegiatan tersebut mereka menghadirkan Rizki Mentari, seorang music enthusiast yang sukses mendulang cuan dari apa yang disukai.

Bagi orang awam mungkin masih asing dengan apa itu fandom. Hal ini karena kebanyakan diantara kita lebih mengenal kata fans atau penggemar setia.

Hanya saja bila fans sifatnya personal maka fandom sifatnya komunal atau kelompok. Atau secara sederhana fandom dapat dikatakan sebagai kelompok atau komunitas penggemar fanatik.

Fandom di Sekitar Kita

Saat ini akan sangat mudah menemukan fandom grup band asal Korea. Ada banyak orang yang rela mengeluarkan banyak uang untuk kegiatan mereka.

Tanpa disadari saat ini fandom telah menjadi budaya baru atau subkultur. Hal ini terlihat dengan banyaknya kelompok penggemar KPop.

Kita pasti akan langsung paham bila Army adalah kelompok penggemar BTS. Ada Blink bagi kelompok penggemar Blackpink, EXO-L bagi EXO, NCTzen bagi NCT dan masih banyak lagi. 

Masing-masing nama memiliki arti dan filosofi sendiri-sendiri. Semisal yang paling populer ada ARMY yang tak lain kependekan dari Adorable Representative M.C. for Youth dan memiliki arti tentara. 

Rizki Mentari terbukti mampu memanfaatkan peluang tersebut. Bukan hanya kemudian bisa mengoleksi barang-barang terbaik dari grup kebanggaan. Lebih dari itu menjadi sumber pendapatan.

Jasa yang coba ditawarkan Rizki Mentari adalah jasa jastip bagi mereka yang inginkan produk-produk berbau Korea. Dengan cara ini ia tidak saja menuntaskan hobi nonton grup kesayangan tapi juga menghasilkan.

Saving, Spending, Sharing

doc fwd

Dalam webinar tersebut selain ada Rizki Mentari juga hadir Indrawati Kawihardja selaku Head of Agency Training FWD. Perempuan berkacamata ini mengajarkan bagi siapa saja untuk lebih bijak dalam menata keuangan. 

Salah satunya dengan senantiasa saving, spending dan sharing. Selain itu jangan lupa siapkan dana untuk protecting dan investing.

Bagai rumah atau bangunan, bila ingin utuh maka harus ada semua komponen itu. Idealnya, menurut Indrawati perlu alokasi 10% untuk saving, 60% untuk spending, dan 10% untuk sharing. Selain itu untuk protecting dan investing masing-masing 10%.

Dengan rumus ini maka berapapun penghasilan yang ada maka keuangan akan tetap baik-baik saja. Paling penting adalah adanya komitmen untuk senantiasa menempatkan dana pada pos-pos tersebut.

Protecting dalam hal ini asuransi bisa digunakan untuk pembelian polis asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa. Saat ini untuk mendapat produk terbaik tidak harus keluar biaya banyak.

Paling penting asuransi mampu melindungi dari apa yang dibutuhkan. Dengan cara ini maka hampir bisa dipastikan tepat sasaran dan menjawab kebutuhan.

FWD sebagai Penyedia Asuransi Terbaik

Diantara penyedia asuransi di tanah air tentu masih menempatkan FWD Insurance sebagai penyedia asuransi terbaik. Di mana mereka senantiasa berinovasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia.

Tidak saja hanya untuk asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan. Tapi kini mereka terus berkembang dan menyediakan berbagai produk unggulan yang bisa kamu cek di website product FWD Insurance.

Diantara beberapa produk yang bisa dipilih antara lain Asuransi Bebas Handal, Bebas Rencana, Asuransi Bebas Rencana Optimal, FWD Critical First Protection, FWD Critical Armor, FWD Cancer Protection, dan masih banyak lagi.

Semua produk asuransi tersebut bisa dibeli menggunakan smartphone secara online. Artinya tidak perlu pergi jauh dan kebutuhan perlindungan didapat.

Jangan lupa pilih produk terbaik FWD Indonesia dan nikmati kemudahan yang ada. Bikin hidup makin #FWDPressPlay.

Berbagi :