Jalan-Jalan ke RS Premier Bintaro Lagi

Bukan kali pertama saya datang ke RS Premier Bintaro. Namun selalu ada hal seru dan menarik yang saya dapat.

linamuryani.com

Seperti hari ini, Kamis, 9 Juni 2022 di mana saya bersama puluhan blogger diajak untuk mengenal lebih jauh. Tentang apa yang ada di RS Premier Bintaro dan sekaligus kami bisa bertanya akan banyak hal.

Ketakjuban yang pertama saat bertemu dengan robot di lobby. Di mana robot ini akan memberi jawab dan petunjuk bagi pengunjung maupun pasien yang kebingungan.

Satu teknologi yang bisa jadi tidak pernah saya temukan di tempat lain. Dan hal canggih ini sudah ada di RS Premier Bintaro.

Bila rumah sakit itu identik sebagai tempat untuk berobat semata maka tidak lagi ketika kita berkunjung ke rumah sakit yang satu ini. Di mana di dalamnya pula saya temukan klinik kecantikan.

Skin & Laser Clinic demikian yang tertulis diatas pintu. Membuat semua pengunjung terutama kaum perempuan penasaran.

Apa yang ditawarkan klinik dengan kata kunci kulit dan laser ini. Benar saja saat saya berada di dalam klinik mendapat penjelasan yang begitu detail dan runtut dari petugas yang ada.

Saat ini mereka miliki teknologi canggih yang bernama laser Fotona. Laser ini miliki banyak manfaat baik untuk mereka yang ingin sembuh atau ingin tampil lebih cantik.

Dalam dunia medis laser Fotona bisa digunakan untuk membantu mereka para lansia yang susah kontrol saat buang air besar atau mereka yang suka tidur ngorok. Selain itu bagi mereka yang ingin tampil cantik bisa menggunakan laser ini.

Bukan hanya untuk orang dewasa dan lansia semata tapi laser ini juga bisa digunakan untuk bayi baru lahir. Mereka yang miliki tanda lahir cukup besar dan kelak akan mengurangi rasa percaya diri maka sudah bisa dihilangkan sejak dini.

Selain ke klinik ini saya juga berkunjung ke hampir seluruh sudut yang ada. Teknologi mutakhir dan orang-orang profesional yang saya temukan di tempat ini. Membuat saya yakin bahawa RS Premier Bintaro adalah pilihan terbaik. 

Kopi Darat Blogger & Vlogger 

Iya, kedatangan kami kali ini dalam rangka Blogger dan Vlogger Gethering yang diinisiasi RS Premier Bintaro. Mereka selain mengajak kami untuk melihat apa yang ada juga untuk memberikan edukasi seputar kesehatan.

Tak kurang dari 50 peserta hadir dan mereka berasal dari berbagai kota. Untuk peserta kali ini bisa jadi saya adalah peserta paling jauh.

Di mana datang langsung dari Jogja ke Bintaro, apalagi kalau bukan untuk temu kangen. Maklum saja pandemi membuat kami bisa kumpul-kumpul kembali.

Mereka yang terpisah sejak 2020 awal lalu bisa kumpul dan bercengkrama kembali. Ada banyak hal menarik bisa kami lakukan bersama-sama.

Selain membuat konten untuk media sosial tentunya ada informasi menarik disampaikan RS Premier Bintaro. Kali ini ada dokter Asrafi Rizki Gatam, SpOT (K-Spine) yang akan mengulas seputar Mitos dan Fakta Skoliosis.

Mitos dan Fakta Skoliosis

Sebagai pengguna media sosial tentu akan mudah bagi kita untuk akses informasi. Pertanyaan selanjutnya apakah informasi di dapat valid atau tidak.

Berharap tidak menjerumuskan karena bisa jadi informasi salah dan diamini akan ditindaklanjuti dengan sikap yang salah pula. Skoliosis atau kondisi tak biasa pada tulang belakang ini mungkin sering kita temukan di sekitar kita.

Mereka yang cukup dana dan pemahaman sebisa mungkin akan langsung cari solusi. Sebaliknya mereka yang kurang pengetahuan dan keterbatasan dana memilih diam.

Gejala yang tidak langsung terdeteksi karena individu yang diduga skoliosis pun bisa jadi tak merasa. Justru orang-orang sekitar yang menemukan kejanggalan ini.

Blogger sebagai pihak yang suka menulis maka kini saatnya ambil peran. Turut menyebarkan informasi positif agar tidak ada lagi orang-orang sekitar menderita skoliosis.

Dari pemaparan dokter Asrafi setidaknya kita tahu bahwa beberapa hal di bawah ini adalah sebuah mitos. 

Mitos tersebut antara lain:

1. Disebabkan angkat beban berat atau postur tubuh / posisi duduk yang salah

2. Skoliosis dapat dicegah

3. Menyebabkan rasa sakit terutama nyeri

4. Berenang teratur dapat mengurangi sudut skoliosis

5. Dapat disembuhkan dengan posisi duduk sempurna

6. Fisioterapi menjadi solusi

7. Penderita perempuan tidak bisa hamil

Namun faktanya tidak demikian

1. Skoliosis bisa disebabkan 3 kondisi (idiopatik, neuromuscular dan congenital)

2. Tidak terdapat gejala yang jelas pada masing-masing orang

3. Kondisi ditemukan pada seseorang secara tidak sengaja

4. Pemeriksaan dini sebagai solusi

Skoliosis Itu Bisa Disembuhkan

Setelah mengetahui mitos dan fakta maka yang paling penting adalah pemahaman bahwa skoliosis ini dapat disembuhkan. Terlebih pada mereka yang sejak awal telah melakukan pemeriksaan atau deteksi dini.

3 metode atau cara untuk menyembuhkan Skoliosis yang dikenal dengan 3O 

1. Observasi

Bisa dilakukan pada kondisi awal atau sudut kurang dari 30 derajat. Caranya dengan latihan fisik yang teratur.

2. Orthosis (brace)

Penderita dengan sudut 30 hingga 40 derajat maka bisa menggunakan orthosis. Menggunakan alat yang dinamakan brace atau semacam korset yang bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

3. Operasi

Penderita yang cukup parah atau dengan sudut lebih dari 40 derajat sangat disarankan untuk melakukan operasi. RS Premier Bintaro menjadi salah satu rumah sakit terbaik untuk melakukan tindakan ini.

Di mana RS Premier Bintaro miliki teknologi yang sangat canggih dan didukung orang-orang berkompeten. Membuat rumah sakit ini menjadi pilihan setiap keluarga.  

Berbagi :