Menakar Seberapa Penting Sertifikasi Dalam Dunia Kerja
Sertifikasi menjadi jalan mulus bagi siapa saja untuk mendapat pekerjaan. Maklum saja pihak perusahaan melihat latar belakang seorang pelamar atau kandidat paling mudah dari selembar kertas tersebut.
pixabay.com |
Benar kiranya dengan kertas tersebut tidak menjamin bahwa yang bersangkutan benar-benar lulus dengan sempurna. Namun, minimal dari kertas tersebut kita tahu yang bersangkutan telah dan pernah mempelajari apa yang dituliskan.
Lain cerita bila pelamar tidak melampirkan sertifikat. Tentu butuh effort lebih untuk meyakinkan pihak recruiter bahwa yang bersangkutan miliki kompetensi tersebut.
Terlebih bila waktu interview hanya sekitar 10 hingga 15 menit. Tentu ada banyak hal yang ingin disampaikan akhirnya pupus.
Sertifikat menjadi paket lengkap dalam sebuah pembuatan CV atau daftar riwayat hidup. Tanpa adanya keterangan pernah mengikuti pelatihan atau kegiatan sejenisnya bisa jadi kertas akan polos.
Sudah pasti hal itu tidak ada nilai tambah sama sekali. Maklum saja kalau hanya mengandalkan surat tanda lulus sarjana bisa jadi semua pelamar yang masuk melampirkan ijazah tersebut.
Sertifikasi Bukan Jaminan Tapi Meyakinkan
Saya pribadi sepakat bila sertifikasi bukan sebuah jaminan akan kompetensi seseorang. Namun cerita dari suami yang belasan jadi tim recruiter menegaskan bahwa timnya harus ada parameter yang disepakati.
Salah satunya dengan adanya sertifikat. Artinya kalau pun toh kemampuan masih minim tapi yang bersangkutan miliki basic dan akan lebih mudah dilatih.
Berbeda dengan mereka yang sifatnya masih putih atau sama sekali tidak mengenal. Paling mudah saat ini tentu saja sertifikasi dalam penggunaan Microsoft Office.
Bisa jadi semua orang bisa menggunakan tapi derajat kemampuan itu yang akan berbeda-beda. Terlebih dalam penggunaan formula excel.
Di mana bila mereka masih pemula seringkali menggunakan rumus dengan apa yang diajarkan. Lain cerita dengan mereka yang ekspert maka mampu membuat rumus sendiri dan hasil sama akurat dan lebih cepat tentunya.
Dalam dunia kerja bukan hanya Microsoft Office, tapi juga penggunaan program atau aplikasi lainnya. Terutama untuk kegiatan editing atau atau proses produksi digital.
Mengenal Sertifikasi yang Diakui dan Meragukan
Untuk pada sampai titik tersebut kemudian wajar muncul lembaga-lembaga pelatihan. Ada di antara mereka yang kemudian menelorkan sertifikat bagi peserta didiknya dan ada pula yang tidak.
Menjadi penting pula bila kamu ingin mengikuti kursus untuk benar-benar memilih lembaga yang kredibel. Yang mana bila pelatihan berakhir dan diterbitkan sertifikat diakui dunia kerja.
Mereka ini harus miliki tenaga pengajar yang terdidik dan terampil pula. Dengan demikian output di dapat pun sama baiknya.
Waktu pembelajaran juga harus realistis. Tidak mungkin bukan bila materi yang harusnya diselesaikan dalam 15 kali pertemuan tiba-tiba selesai dalam 3 kali pertemuan.
Bila semua itu dirasa tidak mungkin ada baiknya segera tinggalkan. Pilih yang terbaik untuk hasil terbaik meski bisa saja biaya yang dikeluarkan relatif lebih mahal.
MyEduSolve sebagai Solusi Sertifikasi Terbaik
Salah satu lembaga pelatihan sekaligus pihak yang mengeluarkan sertifikat dan diakui dunia kerja tentu saja ada MyEduSolve. Di mana mereka ini berkomitmen untuk membantu dan menyiapkan talenta sesuai peminatan.
MyEduSolve memiliki metode dan cara terbaik dalam mengajarkan kemampuan paling fundamental dalam literasi digital. Selain itu mereka telah diakui dunia kerja baik di level nasional maupun internasional.
Dengan demikian hampir bisa dipastikan dengan mengikuti pelatihan di MyEduSolve secara tidak langsung kita akan semakin dekat dengan dunia kerja yang sesungguhnya.
Di myedusolve ada sertifikasi khusus keahlian apa aja ya ? Pengen deh belajar editing gitu..
BalasHapus