Penting, Lakukan Financial Check Up Sebelum Investasi

Saat ini tiap orang ataupun tiap keluarga sudah paham betul akan pentingnya investasi. Namun sebelum memutuskan kegiatan tersebut ada baiknya untuk lakukan financial check up

fwd.co.id

Kegiatan pemeriksaan ini tak ubahnya medical check up. Hanya saja objeknya saja yang berbeda, bila medical check up fokus pada kesehatan tubuh sementara itu finacial check up fokus pada kesehatan kondisi keuangan.

Benar kiranya kata pepatah jangan sampai besar pasak daripada tiang. Atau secara sederhana jangan sampai besar pengeluaran daripada pendapatan.

Bila hal itu terjadi sudah bisa dipastikan investasi tidak akan terjadi. Ibarat kata untuk kebutuhan harian saja tidak cukup bagaimana akan menyisihkan.

Hidup tidak akan selamanya mulus. Bisa saja sewaktu-waktu terjadi hal tidak diinginkan semisal kecelakaan atau hal lainnya. Semua itu tetap perlu diantisipasi agar tidak terjadi kedodoran. 

Investasi Bukan Menabung

Menabung bisa jadi adalah kebiasaan individu yang memiliki dana lebih. Dan begitu ada kebutuhan langsung saat itu bisa diambil.

Berbeda dengan konsep investasi dimana kegiatan ini membutuhkan pemikiran mendalam. Bukan hanya berpikir minggu depan atau bulan depan saja tapi harus lebih jauh lagi.

Investasi ini bukan berupa yang bisa kita gunakan untuk jual beli seperti saat ini. Tapi akan lebih baik bila berupa aset baik itu sifatnya aset digital atau fisik.

Berharap suatu saat nanti miliki nilai jual lebih dan memberikan keuntungan lebih banyak daripada sekadar uang mengendap di bank. 

Dikutip dari FWD Insurance dan mereka memberikan beberapa alasan untuk melakukan financial check up:

1. Mengetahui Semua Penghasilan dan Pengeluaran

Rumah tangga itu tak ubahnya sebuah industri atau perusahaan dimana finansial tetap harus diperhatikan. Bila tidak bisa jadi ibu rumah tangga akan kesulitan dalam mengatur keuangan yang ada.

Saat surplus tetap harus diatur sedemikian rupa agar kelak bila sedang minus tidak kelabakan. Menjadi penting pula untuk melakukan pembukuan meski kecil-kecilan.

Minimal diketahui berapa uang yang masuk dan berapa uang yang keluar. Cara ini juga memastikan tidak ada uang yang tercecer dan tidak jelas keberadaannya.

Salah satu fungsi financial check up tentu saja untuk melihat rekap pemasukan dan pengeluaran setiap bulan. Cara ini juga akan memudahkan untuk menghadapi bulan yang akan datang.

2. Menyusun Strategi Berikutnya

Salah satu kehebatan perusahaan dalam menata keuangan karena mereka miliki tim akunting. Dimana mereka bisa melakukan proyeksi untuk beberapa waktu yang akan datang.

Menyusun budget apa yang bisa dilakukan dan apa yang dihindari dengan data yang ada. Pun demikian dalam rumah tangga, bila data di maksimalkan tentu semua akan lebih baik.

Seorang ibu rumah tangga menjadi pengelola keuangan yang baik bukan secara tiba-tiba. Mereka ada proses dan pengalaman yang kemudian membentuk apa yang terjadi saat ini.

Minimal seluruh anggota keluarga akan memahami atas apa yang terjadi saat ini. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan dan “kas” kosong kemudian saling menyalahkan.

3. Merencanakan Kehidupan di Masa Depan

Masih menggunakan perumpamaan bila rumah tangga itu tak ubahnya perusahaan. Di mana mereka sama-sama perlu merencanakan masa depan.

Sebuah keluarga pun harus menyusun planning atau rencana. Baik itu untuk jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang.

Dengan demikian apa yang di dapat atau dimiliki bukan hanya sebatas kebetulan saja melainkan buah dari pemikiran dan perencanaan keuangan yang matang.

Ingat, bagi mereka yang baru menikah bisa jadi masih bisa tinggal di kontrakkan. Tapi setelah itu tentu harus memikirkan bagaimana miliki rumah sendiri, sekolah anak hingga kendaraan untuk seluruh anggota keluarga.

Ketika anak tumbuh besar sudah pasti kebutuhan juga akan meningkat. Bila mereka bisa tumbuh besar pun demikian kita sebagai keluarga pun harus memikirkan bagaimana untuk bisa tumbuh dan besar.

Hal lain yang perlu dipikirkan selain investasi tentu saja asuransi. Di mana saat ini produk ini juga menjadi sebuah kebutuhan bukan lagi sebuah kemewahan.

Salah satu penyedia asuransi terbaik yang ada di Indonesia tentu saja FWD Insurance. Di mana mereka selalu hadirkan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Belum lama ini mereka juga baru saja meluncurkan FWD Critical First Protection. Asuransi kesehatan ini menjadi jawaban atas kebutuhan gaya hidup yang ada saat ini.

Mengingat penyakit kritis senantiasa menghantui masyarakat perkotaan yang dinamis dan memiliki pola kerja tidak stabil dan gaya hidup masyarakat urban. Produk ini selain dilepas dengan premi yang terjangkau mulai Rp 300 ribuan juga miliki banyak kelebihan.

Sebut saja bisa meng-cover semua penyakit kritis yang ada, baik itu disebabkan penyakit atau kecelakaan. Proses pendaftaran dan klaim yang mudah. Hingga pengembalian premi mencapai 100% bila tidak ada kejadian atau mengajukan klaim selama masa asuransi.

Cara mendapatkan sangat mudah cukup akses FWD Insurance di https://fwd.co.id dan nikmati semua kemudahan yang ada.

Berbagi :