4 Cara Membangun Awareness Donasi Anak Indonesia pada Generasi Muda

Tren donasi digital yang terus berkembang selama beberapa tahun terakhir tak terlepas dari kontribusi generasi muda yang akrab dengan kemajuan teknologi. Sebagian dari mereka secara aktif menyebarkan penggalangan dana untuk meningkatkan awareness, sehingga masyarakat yang belum terbiasa dapat ikut membantu dan familier dengan sistemnya.

pngdownload.id/

Namun, ada juga kelompok usia produktif yang belum tergerak untuk berdonasi atau menyuarakan kampanyenya. Lantas, adakah cara yang dapat membuat mereka tertarik untuk turut bergabung?

1. Buat donasi terlihat menarik

Generasi muda cenderung tertarik pada hal-hal baru sekaligus memancing rasa penasaran mereka. Lembaga penggalangan dana dapat melakukannya dengan menghubungkan kampanye dengan hal-hal yang dekat dengan keseharian mereka, misalnya sekolah dan dunia kerja.

2. Berikan cara berdonasi lebih mudah

Kepraktisan dan kecepatan menjadi dua kunci yang mampu mengundang perhatian muda-mudi. Kabar baiknya, sejumlah lembaga, yayasan, maupun platform donasi sudah menyadari hal tersebut dengan membuka penggalangan dana melalui situs donasi online.

3. Sediakan metode pembayaran beragam

Selain cara berdonasi yang lebih mudah, metode pembayaran juga harus bervariasi mengingat generasi muda sudah tergantung dengan teknologi. Salah satu lembaga yang sudah melakukannya adalah UNICEF yang menyediakan pembayaran lewat bank transfer hingga e-wallet.

4. Bagikan informasi sejelas mungkin

Jangan salah, generasi muda masa kini sangat jeli dan kritis. Mereka yang memiliki literasi digital optimal dapat membedakan mana fakta dan mana yang hoaks. Oleh karena itu, penyelenggara donasi harus memastikan setiap informasi yang mereka bagikan transparan dan jelas.

Ada banyak penyelenggara dan platform donasi yang sudah memenuhi keempat poin di atas. Salah satunya, seperti yang disebutkan, UNICEF. Anda yang kebetulan mempunyai keinginan menolong anak-anak di Indonesia dapat menggunakan layanan donasi yang mereka sediakan, dua di antaranya adalah donasi sekali dan donasi bulanan.

Selain itu, ada juga donasi anak Indonesia yang spesifik, seperti membantu meningkatkan gizi untuk mencegah gangguan kesehatan seperti stunting. Untuk informasi lengkapnya, Anda bisa akses saja website resmi milik UNICEF.

Berbagi :