Kenali Pemicu Penyakit Jantung

Kini penyakit kronis bisa saja diderita semua orang tanpa kecuali. Terlebih bagi mereka yang miliki gaya hidup kurang baik. Oleh karena itu menjadi penting untuk mengetahui berbagai informasi tentang sakit jantung.

pixabay.com/id/geralt

Tujuannya lebih pada upaya bagaimana kita bisa melakukan tindakan preventif. Jangan sampai berbagai penyakit yang dapat membuat nyawa melayang itu timbul.

Tidak harus memahami hingga detail. Paling penting cukup tahu apa yang harus dihindari dan apa yang harus dilakukan.

Fakta tentang Penyakit Jantung

Ada banyak fakta tentang penyakit jantung yang tidak dipahami masyarakat luas. Mereka lebih percaya pada hal-hal yang sebenarnya itu mitos.

Sebut saja hanya bisa diderita mereka yang telah berumur atau satu penyakit biasa saja. Faktanya penyakit mematikan ini tidak memandang usia maupun jenis kelamin. Artinya siapa saja bisa saja menderita penyakit ini.

1. Angka kematian cukup tinggi

Fakta pertama yang harus diketahui adalah angka kematian akibat penyakit jantung ini masih tinggi. Artinya siapapun itu tidak bisa menganggap remeh dan biasa saja.

Bukan hanya di dalam negeri tapi di juga di seluruh dunia. Bahkan dari data yang dihimpun WHO sebagai Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2016 tercatat tak kurang dari 15 juta orang meninggal sebagai akibat dari penyakit jantung.

Di tanah air sendiri setidaknya dalam satu tahun memakan korban 100.000–500.000 jiwa. Selain penyakit jantung masih ada penyakit stroke yang memakan korban dalam jumlah besar.

2. Informasi terkait Pencegahan Masih Minim

Salah satu penyebab tingginya angka kematian sebagai akibat dari penyakit jantung adalah minimnya informasi. Masih sedikit dari kita yang tahu apa saja penyebab penyakit jantung.

Tak hanya itu saja, tapi kita pada umumnya tidak mengetahui apa saja yang menjadi tanda-tanda untuk kemudian dilakukan tindakan pencegahan. Seyogyanya bila kita tahu apa yang menjadi penyebab maka bisa melakukan tindakan pertama yang tepat.

3. Penanganan Terlambat 

Masih ada kaitan dengan poin 2 dimana bila seseorang minim akan informasi maka besar kemungkinan akan terlambat untuk memberikan tindakan yang tepat. Lain cerita bagi mereka yang paham betul maka tindakan tepat itu bisa dilakukan.

Gejala ringan penyakit jantung seperti nyeri dada, keringat dingin serta mual seringkali dianggap hal biasa. Bila ini terjadi secara terus menerus maka bila suatu waktu terjadi serangan maka bisa jadi tidak tertolong.

Langkah Konkrit Kurangi Pemicu Penyakit Jantung

Selanjutnya hal yang harus kita lakukan untuk tetap baik-baik saja sejatinya bukan hal sulit. Hampir semua orang bila ada kemauan pasti bisa.

Hal ini dapat dilihat dari para orang tua kita. Dimana mereka yang memiliki gaya hidup tidak neko-neko maka berumur panjang.

1. Jaga Kualitas dan Gaya Hidup

Gaya hidup yang tidak sehat dan sembarangan dianggap sebagai pemicu paling dominan atas terjadinya risiko penyakit jantung. Kurangi konsumsi makanan cepat saji dan kandungan garam, gula, serta lemak jenuh yang mengandung kolesterol.

Pastikan cukup beristirahat dan berolahraga. Tidak minum alkohol dan merokok juga akan menjaga jantung tetap berfungsi lebih baik.  

2. Kelola Stres

Jaga hati dan pikiran agar tidak mudah stres. Kurangi menyimak berbagai informasi negatif yang ada di luar sana. Ciptakan energi positif dengan tetap berpikir optimistis.

Stres dalam jumlah yang cukup akan membuat seseorang lebih produktif. Namun lain cerita bila ia gagal mengelola stres maka yang ada kemudian daya tahan tubuh akan menurun. Pelan tapi pasti fungsi jantung pun akan mengalami penurunan.

Agar fungsi jantung dan fisik tetap optimal ada baiknya juga untuk mengkonsumsi susu yang tepat. Kini kita pun bisa memilih susu yang baik untuk kesehatan jantung sesuai dengan selera.

Berbagi :