Saatnya Masuk Sekolah, ini yang Harus Dilakukan

Saatnya masuk sekolah atau belajar tatap muka bakal digelar dalam waktu dekat. Mau tak mau semua harus turut serta mempersiapkan diri, tak terkecuali bagaimana kebersihan lingkungan sekolah juga harus tetap terjaga kebersihannya.

shutterstock

Maklum saja pandemi belum berakhir dan kita hanya akan bisa melalui melalui gotong royong. Bahu membahu dan saling membantu untuk menciptakan lingkungan sekolah yang baik.

Ingat betul kata orang bijak “kebersihan itu sebagian dari iman” dan hal itu benar adanya. Ternyata sejak kecil kita harus disiapkan untuk menjaga kebersihan.

Kebersihan bukan saja erat dengan kesehatan. Kebersihan itu juga bagian dari estetika atau keindahan dan pastinya berkaitan erat dengan keimanan seseorang.

Saatnya Masuk Sekolah dan Butuh Sinergi Semua Pihak

Saatnya kembali ke sekolah dan kerja sama yang apik semua pihak sangat dibutuhkan untuk mendukung program ini. Tidak bisa hanya diserahkan kepada pihak sekolah saja tapi pera

Peran Serta Sekolah 

Semua turut dinantikan keikutsertaanya untuk saling mendukung. Menciptakan lingkungan yang bersih dan aman. Terutama pihak sekolah sebagai penyelenggara pendidikan.

Berbagai infrastruktur harus mulai disiapkan. Semua itu untuk memberikan kepercayaan pada para orang tua sekolah bukanlah tempat yang salah dan bukan menyimpan potensi munculnya cluster baru.

Sebut saja pengadaan tempat sampah yang lebih baik. Sarana cuci tangan pakai sabun hingga handsanitazer di tiap pintu masuk kelas.

Akan lebih baik lagi bila sekolah secara rutin menyemprotkan disinfectant untuk membunuh virus dan kuman. Mengepel dan membersihkan ruang sekolah setiap hari baik pagi sebelum digunakan maupun siang hari setelah digunakan.

Membersihkan kaca jendela agar sirkulasi udara menjadi lebih baik. Membersihkan kamar mandi setiap 6 jam sekali.

Khusus bagian ini benar-benar harus menjadi fokus pihak sekolah. Sebisa mungkin harus menggunakan disinfectant yang aman dan kalau bisa meninggalkan bau harus setelah pemakaian.

Tidak ada bau kimia atau memiliki akibat buruk setelah digunakan. Terlebih sekolah adalah fasilitas publik dimana peserta didik jumlahnya bisa jadi puluhan hingga ratusan. 

Semua itu untuk memberi rasa aman dan nyaman seluruh civitas pendidikan. Baik itu pendidik maupun peserta didik.

Peran Serta Orang Tua

Para orang tua seyogyanya selama pandemi ini telah mengajarkan banyak hal baik kepada putra-putrinya. Terutama berkaitan dengan cara menjaga kebersihan diri.

Menjadi PR dan tantangan para orang tua untuk mengajarkan anak senantiasa mengenakan masker dan rajin menjaga kebersihan. Buang sampah pada tempatnya dan rajin cuci tangan harus menjadi gaya baru dalam hidup era normal baru.

Khusus bagi anak kecil yang masih kecil atau dibawah 10 tahun tentu bukan hal mudah. Meyakinkan sesuatu yang tidak terlihat dan mau tidak mau itu harus dilakukan.  

Yang Harus Dilakukan Anak

Tahun ajaran 2021 bisa jadi adalah tahun yang berat bagi anak-anak. Bagaimana satu tahun sebelumnya mereka telah diliburkan sebagai akibat adanya pandemi.

Bisa jadi selama sekolah di rumah atau yang biasa dikenal study from home ini proses belajar mengajar tidak optimal. Selain dipengaruhi faktor sinyal yang kadang ada kadang tidak pastinya anak tidak langsung mendapat jawaban yang tepat atas semua pertanyaan.

Apapun alasannya anak harus siap untuk kembali masuk ke sekolah dengan segala keterbatasan. Memulai hal baru yang biasanya mungkin tidak terjadi semisal bangun pagi dan berangkat dengan protokol kesehatan.

Tak ada lagi kerumunan, satu hal yang bisa jadi itu adalah dunia anak. Dimana dulu mereka bebas bermain dan berkumpul setiap saat tapi kini tidak lagi.

Jaga jarak adalah harga mati, tidak ada lagi permainan yang mana dulu mereka bisa duduk dan bermain tanpa sekat. Edukasi sedini mungkin akan bahaya Corona Virus dengan bahasa yang mereka pahami.

Berbagi :