Cara Merawat Kucing yang Benar, Versi Ibu Rumah Tangga

Diantara sekian banyak hewan yang populer dan lazim dijadikan peliharaan sudah pasti ada kucing diperingkat pertama. Oleh karena itu menjadi penting pula bagi siapa saja untuk mengerti dan memahami perihal cara merawat kucing yang benar.

linamuryani.com

Jangan sampai asal-asalan karena bisa jadi hewan ini akan merasa tidak nyaman. Yang ada kemudian hewan menggemaskan ini tidak akan menampakkan kelucuan dan kecerdasan.

Padahal kita tahu, hewan ini sangat disukai banyak orang karena penampilannya yang lucu. Tak hanya itu saja tapi seringkali menunjukkan empati tinggi. 

Terutama bagi pemiliknya, dimana hewan berbulu halus ini seringkali akan mengikuti tingkah polah manusia. Selalu menjadi teman setia saat berada di rumah dan ia tak akan sanggup untuk menjauh.

Baca juga: 

Kucing dengan Segala Keistimewaannya

Kucing adalah salah satu hewan yang istimewa dimana Nabi Muhammad SAW pun pernah memeliharanya. Salah satu kucing beliau yang cukup terkenal bernama Muezza.

Wajar kemudian bila kita pun memelihara hewan yang satu ini. Selain menjadi salah satu hewan kesayangan nabi ternyata dalam dunia kesehatan, khususnya berkaitan dengan psikologis memiliki arti penting.

Kucing banyak digunakan sebagai media untuk terapi. Terutama mereka yang sering stres dan mengalami gangguan kecemasan.

Tak dapat dipungkiri saat kita bermain dengan kucing, hati dan pikiran kita akan merasa lebih rileks. Hal ini karena kadar hormonal yang ada dalam tubuh berubah ke arah yang lebih baik seiring rasa nyaman itu timbul.

Cara Merawat Kucing yang Benar

Setelah memahami memiliki hewan peliharaan, terutama kucing memiliki banyak manfaat maka kita harus tahu tentang cara merawat kucing yang benar. Tujuannya sangat sederhana, dimana kita bisa hidup berdampingan dengan kucing tanpa efek negatif.

Dan berikut hal-hal yang bisa kita lakukan untuk merawat kucing supaya tetap sehat:

1. Jaga Asupan Gizi

Manusia untuk bisa tumbuh sehat membutuhkan asupan gizi yang sempurna. Pun demikian dengan kucing dimana hewan dengan dominasi warna oranye ini juga membutuhan asupan gizi yang pas.

Hewan carnivora ini adalah pemakan daging dan sebisa mungkin berikan makanan yang memang untuk peruntukkannya. Jangan sekali-kali memberikan makanan yang tidak sesuai karena akan membawa dampak yang kurang baik pula. 

2. Jaga Kebersihan Kucing dan Lingkungan

Sebisa mungkin jaga kebersihan kucing mulai dari rajin memandikan, memastikan tidak ada kutu hingga mengajarkan harus buang kotoran dimana. Pembiasaan ini sangat penting karena akan membuat kucing tahu harus berbuat apa.

Selain itu jangan lupa untuk menyikat bulu kucing agar yang rontok tidak membuat tempat kotor. Kegiatan ini tidak perlu dilakukan setiap hari tapi para pemilik pastinya tahu kapan bulu rontok dalam jumlah banyak muncul. 

Untuk tempat tidur pun upayakan siapkan tempat yang layak dan bersih. Bukan berarti harus ada kandang tapi setidaknya ada tempat tidur khusus.  

Bila tidak hampir bisa dipastikan ia akan tidur di sembarang tempat. Tak mau bukan bila kucing tidur di tempat yang tidak layak kemudian main bersama kita atau anak-anak kita.

3. Jaga Kesehatan

Kucing itu tak ubahnya kita sebagai manusia dimana ia juga perlu menjaga kesehatan. Berhubung hewan tidak bisa serta merta menjaga kesehatan maka kita sebagai pemilik perlu mengajarkan gaya hidup sehat.

Kucing adalah cerminan pemiliknya. Bila pemiliknya memiliki gaya hidup sehat maka hampir bisa dipastikan kucing juga akan sehat. Pun demikian sebaliknya, bila pemilik kotor dan jorok jangan salahkan bila kucing yang ada pun demikian.

4. Latih Komunikasi

Seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa kucing adalah salah satu hewan yang cerdas. Oleh karena itu jangan pernah ragu untuk mengajaknya berkomunikasi.

Sebagai pemilik kita bisa berkomunikasi dengan kucing menggunakan bahasa verbal dan non verbal. Setelah itu perhatikan perubahannya dimana kucing akan memahami apa yang kita sampaikan meski kita tidak lagi perlu berkata-kata.

Semacam ada chemistri yang kuat satu sama lain dimana perilaku kita akan langsung dipahami kucing. Kegiatan ini pasti menjadi satu yang menyenangkan, terutama bila dilakukan bersama kucing kesayangan. 

Selain beberapa hal diatas pastinya ada banyak hal lain yang bisa dilakukan semisal pergi ke dokter hewan setidaknya 6 bulan sekali. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kucing tetap sehat dan tidak ada masalah serius.

Berbagi :