Bijak Menggunakan Dana Pinjaman Online

Hai Mom, ketemu lagi dengan Lina nih. Sebagai seorang istri yang kebetulan suami menjadi Human Capital di perusahaan pembiayaan membuat saya begitu mudah menemukan istilah dana pinjaman online.

cekaja.com

Satu hal yang diwanti-wanti suami untuk benar-benar bijak bila harus menggunakannya. Maklum saja di luar saja sudah banyak mereka yang menjadi korban pinjaman online yang tidak kredibel.

Pesan suami yang pasti, semua yang saya dengar atau baca jangan langsung makan mentah-mentah. Cari dulu informasi detail sehingga tidak asal kemudian.

Pun dengan dana pinjaman online. Hal yang bisa jadi horor bagi sebagian orang ini harus disikapi dengan kepala dingin.

Kenapa Harus Dana Pinjaman Online?

Banyak alasan kenapa seseorang harus beralih untuk menggunakan dana pinjaman online. Paling banyak alasan yang muncul adalah cepat proses dan syarat mudah. Namun jangan salah ada, ada yang mengintai dan harus diwaspadai bila tidak ingin gali lubang tutup lubang.

Masih menurut suami nih ya ada beberapa hal yang harus diketahui bila benar harus menggunakan dana pinjaman online. Salah sedikit maka bisa jadi jebol keuangan.

1. Hanya untuk Kebutuhan Mendesak

Kelebihan paling utama dari pinjaman online sudah pasti terkait dengan kecepatan dan syarat yang begitu mudah. Modal smartphone dan KTP saja setiap orang sudah bisa mengajukan pinjaman online.

Oleh karena itu pula menjadi penting bagi seseorang untuk benar-benar menjaga kartu identitas mereka. Jangan sampai disalahgunakan orang lain entah dengan sepengetahuan kita ataupun tidak.

Suami pun pernah membuktikan beberapa tahun lalu. Dimana hanya dalam waktu kurang dari 10 menit uang ratusan ribu sudah masuk ke rekening.

Menjadi penting kemudian untuk mengetahui dana digunakan untuk apa dan kelak akan membayar berapa di tanggal berapa. Tanpa hal itu bisa jadi uang yang cair akan sia-sia karena akan habis tidak untuk peruntukan. Dan berikutnya kita akan bingung cara membayar seperti apa.

Sedikit saran dari suami, jangan pernah sekali-kali menggunakan dana pinjaman online untuk kebutuhan harian atau konsumtif. Gunakan untuk hal-hal yang saat itu harus ada semisal periksa ke dokter atau menebus obat.

2. Terdaftar dan Diawasi OJK

Selanjutnya pastikan hanya menggunakan jasa dana pinjaman online yang terdaftar dan di awasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK sendiri adalah satu lembaga yang dibentuk pemerintah untuk mengawasi kegiatan pembiayaan non bank.

Artinya ada pihak yang benar-benar akan memantau jalannya lembaga pinjaman online. Bila ada hal yang tidak sesuai mereka pastinya akan terkena pinalti atau peringatan dari OJK.

Jangan pernah sekali-kali tergiur dengan lembaga yang tidak terdaftar dan tidak diawasi OJK karena saat ini jumlahnya pun sangat banyak. Namun jangan khawatir pula, saat ini setidaknya telah ada 154 fintech yang terdaftar dan memiliki izin resmi OJK.

3. Cari Informasi Sebanyak Mungkin

Sebagai calon pengguna atau nasabah ada baiknya untuk tahu beberapa hal terbaik pinjaman baik itu online maupun offline. Paling dasar cek terlebih dahulu bunga ditawarkan, biaya administasri, denda, tenor hingga biaya-biaya lain yang mungkin timbul.

Bila cukup jeli ada baiknya cek 3 fintech dan bandingkan masing-masing. Tentu ada sejumlah kelebihan dan kelemahan sebagai bahan pertimbangan.

Informasi detail hingga besaran bunga yang mungkin timbul pasti akan memudahkan dalam mengambil keputusan. Dalam memilih pinjaman jenis ini tidak disarankan menggunakan tenor panjang karena bunganya akan semakin besar.

4. Siapkan dana Sebelum Jatuh Tempo

Begitu kita menerima dana pinjaman online artinya kewajiban untuk membayar ada di depan mata. Oleh karena itu menjadi penting untuk menyiapkan sejumlah dana untuk membayar kewajiban.

Jangan sekali-kali mencoba membayar di akhir waktu karena bisa jadi tiba-tiba dana digunakan untuk keperluan lain. Sesegera mungkin untuk lakukan pembayaran begitu tagihan muncul.

5. Jangan Pernah Gali Lubang Tutup Lubang

Jangan pernah gali lubang tutup lubang melalui dana pinjaman online karena itu hanya akan menambah beban. Bila memang harus ada yang dilunasi ada baiknya untuk melepas sejumlah aset yang ada.

Tidak ada rumus utang akan lunas bila ditutup dengan utang di tempat lain. Yang ada kemudian jumlah tagihan yang kian menumpuk.

Dengan mempertimbangkan 5 hal diatas pastinya kita akan kian bijak sebelum mengajukan dana pinjaman online. Diantara cara paling mudah mendapatkan informasi seputar pinjaman tentu saja ada CekAja dimana mereka memberikan berbagai informasi terpercaya.

Dari situs ini pula kita bisa mendapat pencerahan bahwa apa yang ditakutkan sebagian orang tidak perlu dikhawatirkan. Ingat tak kenal maka tak sayang.

CekAja membantu siapa saja mendapat pinjaman online tanpa takut terjebak dalam fintech abal-abal dan pastinya lebih tenang dalam prosesnya. Melalui https://www.cekaja.com/pinjaman-online kita bisa melakukan pinjaman hingga 30 juta. 

Fintech yang ada pun cukup banyak sehingga bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa gunakan fitur yang ada untuk memastikan tidak salah langkah. 

 

Berbagi :