Langkah Nyata Pemerintah Melalui Kementerian Koperasi dan UKM itu Keren

Beruntung beberapa waktu lalu saya mengikuti webinar yang diadakan kementrian ukm dan itu benar-benar keren. Dimana pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM melakukan serangkaian tindakan nyata untuk menyelamatkan ekonomi bangsa dan khususnya para pelaku usaha kecil di tanah air.

beritasatu.com

Agar informasi ini tidak putus maka sedikit akan saya bagikan dalam tulisan ini. Minimal untuk saya pribadi bagaimana saya dan keluarga bisa turut serta bangkit dalam usaha kecil-kecilan ini.

Syukur-syukur juga bisa dibaca orang lain dan memberi perubahan pada mereka. Dimana apa yang dilakukan kementerian ini dapat tepat guna dan menyerap para pelaku usaha lain agar bisa bersinergi dan bangkit pasca bangsa ini digebuk pandemi berbulan-bulan.

Webinar ini pun memiliki runtutan yang cukup baik, dimana kali pertama  saya melihat rundown mereka mulai dari paparan Menteri Koperasi dan UKM. Tema yang diambil kali ini tentang Adapatasi dan Transformasi Koperasi dan UKM.

Pandemi yang membawa dampak luar biasa. Tak hanya bagi negara Indonesia tapi juga menimpa tak kurang dari 220 negara di seluruh dunia.

Pertumbuhan ekonomi dalam quarter 2 dan 3 terus mengalami pemburukan dan hal ini tidak bisa terhindarkan. Bahkan pada quarter kedua menyentuh angka minus 5.32%. Satu angka yang sebelumnya tidak pernah terprediksi dan tidak akan terjadi kalau saja corona virus tidak ada.

Tidak boleh menyerah dengan keadaan. Satu energi positif yang selalu dikumandangkan presiden Joko Widodo dimana kita harus tetap optimis. Hal ini setidaknya juga terlihat dari apa yang dilakukan pemerintah dimana mereka berupa menangkap apa yang terjadi sebagai satu tantangan yang harus dijawab dengan bijak.

Tantangan tersebut tentu saja bagaimana jumlah kemiskinan dan pengangguran berkurang. Selain itu jumlah kasus Covid-19 harus ditekan seminimal mungkin.

Melihat jumlah usaha (baik itu mikro, UMKM maupun UKM) dan koperasi di tanah air tentu kita kian optimis. Di tahun 2021 akan menjadi tahun yang lebih baik bila kita mampu bergandeng tangan, gotong royong dan bahu membahu.

Upaya Pemerintah Melalui Kementerian Koperasi dan UKM

Dari acara ini setidaknya saya mendapat angin segar dan pastinya bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat dari ujung ke ujung. Saya katakan demikian kenapa? Jelas dalam paparan mereka bahwa pemerintah akan fokus dari hulu hingga hilir.

Daripada penasaran berikut sedikit yang saya tangkap dari upaya pemerintah mengatasi dampak pandemi bagi koperasi dan UKM:

1. Supply Side

Masalah klasik yang masih sering muncul ada pada pembiayaan atau permodalan. Oleh karena itu pemerintah pun menggelontorkan sejumlah dana untuk memberikan stimulus bagi para pelaku usaha.

Yang mungkin sudah dirasakan beberapa waktu lalu dengan adanya Banpres Produktif Usaha Mikro atau BPUM. Bantuan modal kerja ini diberikan untuk 1.2 juta pelaku usaha dengan masing-masing Rp 2.4 juta.

2. Peningkatan Kapasitas SDM

Merasa kompetensi masih segitu-gitu saja maka ini jawabannya. Dimana pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM yang ada dengan memberikan sejumlah pelatihan produktif.

Dalam upaya ini setidaknya ada 5 hal yang digagas pemerintah mulai dari pelatihan daring atau e-learning melalui situs edukukm. Selanjutnya juga ada seri podcast 60 detik, seri webinar SPARC Campus, kakak asuh UMKM hingga pelatihan luring yang akan digelar di 88 kabupaten kota, 301 angkatan dengan jumlah target mencapai 13.868 peserta.   

3. Perbaikan Proses Bisnis

Satu rumus baku dalam kehidupan itu adalah tidak ada hasil yang akan mengkhianati proses. Oleh karena itu perhatikan betul proses bisnis yang ada. Perbaikan berkelanjutan dalam proses bisnis menjadi kunci utama bila tidak ingin ditinggalkan. 

Untuk memudahkan proses ini pemerintah menyiapkan pusat konsultasi hukum gratis. Lembaga ini pastinya akan sangat membantu para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis dimana saat ini regulasi membutuhkan administrasi yang ketat tapi di mudahkan.

Gerakan Belanja di Warung Tetangga juga bisa menjadi langkah konkret untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan. Dimana dengan cara ini uang akan terus berputar pada lingkaran yang tepat.

Tidak cukup itu saja tapi pemerintah juga menyiapkan rumah produksi bersama. Dimana dengan cara ini akan terdapat banyak penghematan karena beban ditanggung bersama-sama.  

Paling dinanti tentunya dengan adanya transformasi ke arah digital dan perubahan dari informal ke arah formal. Dengan demikian maka para pelaku usaha bisa memiliki daya saing tinggi.

4. Demand Side

Bila di awal terdapat supply side maka di akhir pemerintah menyiapkan demand side untuk memastikan pasar terbuka lokal baik itu untuk pasar domestik maupun mancanegara. 

Berbagai kemudahan telah dibuka pemerintah bagi pelaku UKM di tanah air dan kini saatnya produk lokal bisa go international.

Bukan perkara mudah tapi juga bukan satu hal yang tidak mungkin bila semua anak bangsa bisa bersinergi. Bahu membahu satu sama lain untuk memberikan akses dan kemudahan untuk ekonomi yang lebih baik.

Selain beberapa hal diatas masih ada banyak materi lain yang bisa diulas lebih dalam. Khususnya terkait bagaimana UKM bisa go digital dan menerapkan sistem perencanaan yang lebih baik.

Berbagi :