Membentuk Pribadi Anak Gemar Beribadah dan Berbuat Baik
Setiap orang tua tentu menginginkan anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik. Siapa pun tentu akan bahagia bila memiliki anak yang gemar beribadah dan berbuat baik.
linamuryani.com |
Kedua hal tersebut menunjukkan keseimbangan lahir dan batin anak. Sangat penting untuk bekal kehidupan dunia dan akhirat kelak. Bagi ayah bunda yang mendambakannya, mungkin bisa coba beberapa tips berikut ini.
5 Cara Membentuk Pribadi Anak Rajin Ibadah dan Berbuat Kebaikan
Ada beberapa hal yang bisa ayah bunda lakukan untuk membentuk karakter anak seperti di atas. Mungkin apa yang akan saya tuliskan bersifat remeh tapi bila dilakukan dengan konsisten niscaya membawa dampak baik.
Baca juga: Pentingnya Keteladanan yang Baik bagi Anak
Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengajarkan Anak Beribadah
Ilmu menjadi bagian paling penting dalam kehidupan. Selain sebagai pegangan, ilmu juga dapat menjadi rem agar seseorang tidak terjerumus pada jalan yang salah. Ilmu yang paling penting dan harus diajarkan ayah bunda adalah ilmu agama dan budi pekerti.
Di sini agama harus dipahami dalam kacamata yang lebih luas karena didalamnya ada ilmu tentang hubungan ke sesama dan ke Tuhan. Dalam agama, ibadah adalah salah satu bukti ketaatan seorang kepada Tuhannya.
Penting untuk mengajarkan anak beribadah, sehingga ia bisa melakukannya. Cara mengajarkan anak paling mudah dengan contoh. Ingat anak adalah peniru ulung dan mereka akan menirukan apa yang dilihat dari para orang tuanya.
Bisa juga menggunakan media kekinian via televisi. Jangan biarkan anak menonton sesuatu yang belum saatnya. Selain bersifat merusak hal itu tentu juga bertentangan dengan agama.
2. Melatih Anak Beribadah
Teori tanpa praktik layaknya tanaman tak berbuah. Dengan melakukan secara langsung maka anak akan lebih mudah mengingat dan menguasai apa yang dipelajarinya.
Pelatihan ini, selain membuat anak menjadi semakin paham juga akan membuatnya menjadi terbiasa. Bagi yang muslim bisa melatih anak untuk sholat, puasa, hingga diajak membayar zakat.
Dalam melatih anak pastinya para orang tua akan menjadi role model yang pertama. Bisa saja ia belajar dengan orang lain tapi rumah adalah sekolah pertama bagi anak-anak.
Sementara dalam puasa, ayah bunda bisa melatih sesuai kemampuan anak. Tak masalah mengajak anak puasa, kemudian ia berbuka sebelum waktunya. Selama anak belum baligh, maka hal itu merupakan pelatihan yang tidak perlu dipaksakan.
Beda cerita ketika usianya sudah baligh, melatih anak untuk puasa full adalah suatu keharusan.
3. Mengajak Anak ke Tempat Ibadah
Sangat penting melatih anak agar hatinya terikat ke masjid. Tempat ini akan sangat baik untuk membuat hati anak menjadi lembut, sehingga lebih mudah diarahkan orang tua.
Masjid selain lingkungan yang baik untuk membentuk ketaatan beribadah anak, ia juga menjadi tempat menuntut ilmu yang sangat baik. Bisa saja saat di masjid anak justru akan bermain dengan teman sebaya. Menjadi penting untuk selalu mengingatkan bahwa masjid adalah tempat ibadah.
4. Mengajak Anak Membantu Sesama
Berusahalah untuk melibatkan anak ketika ayah bunda ingin membantu sesama. Baik mengajak anak berbuat langsung, maupun hanya melihat. Memori anak akan merekam dengan baik setiap perbuatan baik yang dicontohkan.
Rasa tenang dan bahagia setelah membantu sesama, akan membuatnya terinspirasi untuk gemar menolong siapa pun yang membutuhkan. Kelak anak akan senantiasa berupaya agar bisa meringankan beban siapa pun, tentu saja sesuai kadar kemampuannya.
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Anak
5. Jangan Lupa Berdoa
Percaya tak percaya, doa sejatinya adalah kekuatan terbesar manusia. Melalui untaian kata yang dipanjatkan, seseorang yang berdoa sedang meminta kepada pemilik segalanya, Dia lah Tuhan Semesta Alam, Maha dari Segala Maha.
Tidak semua orang baik terlahir dari orang baik, begitu pun sebaliknya. Tidak ada yang bisa disalahkan dalam hal ini. Sebab semua makhluk hanya ditugaskan untuk berupaya, sementara hasil mutlak kehendak Tuhan.
Setelah berupaya maksimal, rajinlah berdoa agar Tuhan Semesta Alam memberi hidayah pada buah hati kita. Berdoalah agar ia selalu dibimbing untuk senantiasa bertakwa dan berbuat kebaikan di dunia fana ini.
Paling penting sebelum memohon sesuatu adalah mengucap syukur atas apa yang Tuhan berikan selama ini. Ingat nikmat sehat itu yang paling utama, mendapat rezki yang berkah dan berkecukupan dan lain-lain.
Posting Komentar untuk "Membentuk Pribadi Anak Gemar Beribadah dan Berbuat Baik"