Tips Nyaman Liburan ke Puncak
Pandemi hingga saat ini belum juga usai. Namun demikan tentu hasrat untuk berlibur kian menggebu-gebu. Salah satu opsi yang paling banyak dipilih tentu saja liburan ke Puncak.
Bukan tanpa alasan kenapa liburan ke Puncak banyak dipilih masyarakat ibu kota. Selain letaknya yang tidak begitu jauh tentu karena suasana yang ditawarkan jauh lebih baik daripada ibu kota itu sendiri.
Berlibur ke Puncak entah itu ke Bogor atau Lembang memberikan suasana rileks. Famili time bersama keluarga itu bisa didapat dengan segudang aktifitas.
Atau mungkin hanya sekadar bercengkrama dengan sembari bakar-bakaran tentu menjadi satu pengalaman yang tak akan terlupakan.
Bila dulu begitu mudah kita bepergian karena belum ada pandemi. Tapi kini dengan adanya Covid-19 tentu membuat kita makin mawas dan waspada bahwa ada sejumlah protokol kesehatan harus ditaati.
Kalau tidak bisa jadi anggota keluarga rentan terpapar virus yang hingga kini belum ada obatnya tersebut.
Baca juga: Mengintip Objek Wisata di Kabupaten Semarang
Era yang semakin canggih membuat siapa saja semakin mudah untuk pesan sesuatu. Tak terkecuali untuk pesan villa di Puncak atau villa di Lembang jauh-jauh hari.
Jangan sampai satu kebutuhan yang utama ini terlewatkan dan berharap pesan on the spot. Bisa jadi bila apes semua penuh dan kita hanya akan lelah luar dalam.
Saat melakukan pemesanan juga harus dikonfirmasi apa saja yang didapat. Jangan sampai nanti begitu sampai lokasi atau tujuan kaget karena tidak seusai dengan yang dibayangkan.
Jangan lupa untuk minta dilakukan penyemprotan disinfektan untuk lebih memberi rasa aman. Kita tidak pernah tahu siapa sebelumnya yang menggunakan villa / penginapan tersebut.
2. Pilih weekday
Bila dulu masyarakat ibu kota pilih weekend untuk liburan. Kini ada baiknya untuk pilih weekday. Setiap akhir pekan jalan menuju Puncak bisa dipastikan akan macet.
Tak mau bukan kita menjadi penyumbang dari kerumunan yang berpotensi terjadi penuluran Covid-19. Selama pandemi belum berakhir dapat dikatakan bahwa kesehatan adalah investasi paling berharga.
3. Cek kondisi kendaraan
Terlihat dekat memang tapi kita tak pernah tahu akan berapa lama berada di dalam kendaraan. Oleh karena itu ada baiknya untuk cek dan pastikan kondisi kendaraan layak jalan.
Sekalipun untuk urusan angin atau tekanan udara pun harus dipastikan dengan baik.
4. Logistik
Terkadang saat kita liburan ke puncak bersama rekan kerja semua urusan logistik sudah ada yang mengurus. Lain cerita bila kita akan berlibur dengan keluarga.
Perlu adanya ceklist apa yang harus di bawa selama berlibur. Sebisa mungkin siapkan semua itu dari rumah dan jangan belanja di perjalanan karena akan berisiko.
5. Patuhi Protokol kesehatan
Patuhi protokol kesehatan sebaik mungkin. Cara paling mudah tentu dengan mengenakan masker, penutup wajah dan rajin cuci tangan.
Bila perlu sediakan disinfektan sehingga semua tempat yang akan ditempati disemprot terlebih dahulu.
Mungkin terasa aneh dan tidak nyaman tapi hal ini tetap harus dilakukan bila tidak ingin liburan berakhir petaka. Akhir kata sudah tentukan belum akhir bulan ini mau ke Puncak atau Lembang.
 |
| linamuryani.com |
Berlibur ke Puncak entah itu ke Bogor atau Lembang memberikan suasana rileks. Famili time bersama keluarga itu bisa didapat dengan segudang aktifitas.
Atau mungkin hanya sekadar bercengkrama dengan sembari bakar-bakaran tentu menjadi satu pengalaman yang tak akan terlupakan.
Bila dulu begitu mudah kita bepergian karena belum ada pandemi. Tapi kini dengan adanya Covid-19 tentu membuat kita makin mawas dan waspada bahwa ada sejumlah protokol kesehatan harus ditaati.
Kalau tidak bisa jadi anggota keluarga rentan terpapar virus yang hingga kini belum ada obatnya tersebut.
Baca juga: Mengintip Objek Wisata di Kabupaten Semarang
Tips Liburan ke Puncak:
1. Pesan Villa / Penginapan Jauh-Jauh HariEra yang semakin canggih membuat siapa saja semakin mudah untuk pesan sesuatu. Tak terkecuali untuk pesan villa di Puncak atau villa di Lembang jauh-jauh hari.
Jangan sampai satu kebutuhan yang utama ini terlewatkan dan berharap pesan on the spot. Bisa jadi bila apes semua penuh dan kita hanya akan lelah luar dalam.
Saat melakukan pemesanan juga harus dikonfirmasi apa saja yang didapat. Jangan sampai nanti begitu sampai lokasi atau tujuan kaget karena tidak seusai dengan yang dibayangkan.
Jangan lupa untuk minta dilakukan penyemprotan disinfektan untuk lebih memberi rasa aman. Kita tidak pernah tahu siapa sebelumnya yang menggunakan villa / penginapan tersebut.
2. Pilih weekday
Bila dulu masyarakat ibu kota pilih weekend untuk liburan. Kini ada baiknya untuk pilih weekday. Setiap akhir pekan jalan menuju Puncak bisa dipastikan akan macet.
Tak mau bukan kita menjadi penyumbang dari kerumunan yang berpotensi terjadi penuluran Covid-19. Selama pandemi belum berakhir dapat dikatakan bahwa kesehatan adalah investasi paling berharga.
3. Cek kondisi kendaraan
Terlihat dekat memang tapi kita tak pernah tahu akan berapa lama berada di dalam kendaraan. Oleh karena itu ada baiknya untuk cek dan pastikan kondisi kendaraan layak jalan.
Sekalipun untuk urusan angin atau tekanan udara pun harus dipastikan dengan baik.
4. Logistik
Terkadang saat kita liburan ke puncak bersama rekan kerja semua urusan logistik sudah ada yang mengurus. Lain cerita bila kita akan berlibur dengan keluarga.
Perlu adanya ceklist apa yang harus di bawa selama berlibur. Sebisa mungkin siapkan semua itu dari rumah dan jangan belanja di perjalanan karena akan berisiko.
5. Patuhi Protokol kesehatan
Patuhi protokol kesehatan sebaik mungkin. Cara paling mudah tentu dengan mengenakan masker, penutup wajah dan rajin cuci tangan.
Bila perlu sediakan disinfektan sehingga semua tempat yang akan ditempati disemprot terlebih dahulu.
Mungkin terasa aneh dan tidak nyaman tapi hal ini tetap harus dilakukan bila tidak ingin liburan berakhir petaka. Akhir kata sudah tentukan belum akhir bulan ini mau ke Puncak atau Lembang.
Posting Komentar untuk "Tips Nyaman Liburan ke Puncak"