Katarsis Makin Seru dengan Soft Pastel Art
Menggambar atau melukis sejak dulu di percaya ampuh sebagai media katarsis atau mengekspresikan suasana hati. Kini ada cara menyenangkan agar kegiatan katarsis ini berjalan optimal. Salah satunya melukis teknik Soft Pastel Art dengan alat bantu produk dari Faber Castell.
Teknik ini saya dapat beberapa waktu lalu saat mengikuti workshop yang di selenggarakan Faber Castell Boutique, di Lower Ground, Plaza Senayan, Jakarta. Teknik ini sebenarnya cukup sederhana karena kita menggunakan jari sebagai kanvas.
Dibutuhkan rasa untuk menggambar itu pasti. Layaknya menuangkan ekspresi jiwa dimana emosi seseorang bisa dilihat dari ketebalan goresan.
Disini pun nampak dengan jelas hasil dari masing-masing peserta variatif. Ada yang berani mengoleskan dengan cukup tebal dan ada pula yang samar-samar.
Pilihan warna pun dipercaya sebagai simbol dari kondisi hati seseorang. Mereka yang sedang ceria atau bahagia pasti akan memilih warna yang berbeda dengan mereka yang sedang sedih.
Sebelum memulai menggambar kami para peserta workshop diperkenalkan dengan produk terbaru dari Faber Castell ini. Produk berkualitas dan aman untuk semua usia itu yang terbersit kali pertama.
Keren kan kita bisa melukis untuk berekspresi dengan siapa saja. Pun demikian dengan anak-anak yang masih balita. Bagi kamu yang penasaran tentang bagaimana teknik melukis Soft Pastel Art ini bisa melihat di YouTube atau Pinterest.
Disana terdapat beberapa teknik yang saya cukup luar biasa karena dengan sedikit sentuhan dihasilkan gambar penuh keindahan.
Jika sudah melihat dan bingung mendapati benda-benda tersebut maka kamu bisa berkunjung ke Faber Castell Boutique atau Gramedia terdekat. Ada baiknya beli semua alat dalam satu starter kit.
Jangan coba beli sepotong-potong karena bisa jadi hasil tidak akan optimal. Lain bila beli satu set maka dijamin tinggal “memainkan.”
Di dalam satu starter kit kita akan mendapatkan :
1. Soft Pastel 24 warna
2. Perfection yang seperti kuas dan pensil di ujung
3. Sharpener eraser
4. Kneadable eraser
5. Stencil
6. Kertas khusus untuk menggambar 8 lembar
Kertas ini sifatnya khusus karena tidak tersedia di semua tempat. Tapi bila memang tidak ada bisa diganti dengan kertas putih yang cukup tebal dan memiliki tekstur serupa.
Cara menggambar Soft Pastel Art ini butuh teknik atau aturan yang harus di taati. Bila tidak bisa jadi kertas akan kemana-mana.
Ada baiknya siapkan selotip bening untuk menjaga kertas tidak bergeser dari meja. Jangan lupa tisu basah karena kita menggunakan jari sebagai kuas. Tiap berganti warna lap jari hingga benar-benar bersih agar warna tidak kusam.
Selanjutnya siapkan kertas kedua untuk menaruh serpihan soft pastel. Menjadi menarik karena warna yang akan digunakan adalah hasil kikiran pastel jadi bukan pastel padat yang digoreskan ke kertas lukis.
Alat untuk mengikir atau memotong lembut ini adalah potongan plat khusus yang disebut sebagai stencil.Pastikan potongan cukup lembut agar bisa merata saat dioleskan.
Dari 24 warna pastel kita juga bisa bereksperimen dengan menggabungkan 2 warna. Bila percampuran tepat tentu akan menjadi warna yang semakin indah.
Dibutuhkan rasa dan perhitungan tentunya. Sesuai dengan proses katarsis dimana memang ini digunakan sebagai sarana untuk melepaskan emosi.
Saat merasa gambar kurang pas atau tidak sesuai pun jangan kuatir. Disini telah tersedia penghapus dan kita tinggal menggunakannya saja.
Bila teknik-teknik sederhana telah dikuasai ada baiknya bereksperimen dengan alat-alat yang ada. Mengeksplorasi diri untuk melepas energi negatif guna mendapat ketenangan tak perlu jauh ke pantai atau ke gunung.
Kini dengan satu set starter kit Soft Pastel Art kita bisa mencoba di kantor atau di rumah. Oh iya bila ingin hasil lebih maksimal maka gunakan spray khusus yang bisa digunakan untuk menjaga kualitas gambar bisa bertahan lebih lama.
Usai mengikuti workshop tersebut saya pun mencoba mempraktekkan di rumah.Tak sendiri, kali ini saya bersenang-senang melukis bersama anak semata wayang Abhiraj Jurnalistika.
Kalau saya dan anak saja sudah mencoba menggambar dengan teknik Soft Pastel Art, kamu kapan...
Teknik ini saya dapat beberapa waktu lalu saat mengikuti workshop yang di selenggarakan Faber Castell Boutique, di Lower Ground, Plaza Senayan, Jakarta. Teknik ini sebenarnya cukup sederhana karena kita menggunakan jari sebagai kanvas.
Dibutuhkan rasa untuk menggambar itu pasti. Layaknya menuangkan ekspresi jiwa dimana emosi seseorang bisa dilihat dari ketebalan goresan.
Disini pun nampak dengan jelas hasil dari masing-masing peserta variatif. Ada yang berani mengoleskan dengan cukup tebal dan ada pula yang samar-samar.
Pilihan warna pun dipercaya sebagai simbol dari kondisi hati seseorang. Mereka yang sedang ceria atau bahagia pasti akan memilih warna yang berbeda dengan mereka yang sedang sedih.
Sebelum memulai menggambar kami para peserta workshop diperkenalkan dengan produk terbaru dari Faber Castell ini. Produk berkualitas dan aman untuk semua usia itu yang terbersit kali pertama.
Keren kan kita bisa melukis untuk berekspresi dengan siapa saja. Pun demikian dengan anak-anak yang masih balita. Bagi kamu yang penasaran tentang bagaimana teknik melukis Soft Pastel Art ini bisa melihat di YouTube atau Pinterest.
Disana terdapat beberapa teknik yang saya cukup luar biasa karena dengan sedikit sentuhan dihasilkan gambar penuh keindahan.
Jika sudah melihat dan bingung mendapati benda-benda tersebut maka kamu bisa berkunjung ke Faber Castell Boutique atau Gramedia terdekat. Ada baiknya beli semua alat dalam satu starter kit.
Jangan coba beli sepotong-potong karena bisa jadi hasil tidak akan optimal. Lain bila beli satu set maka dijamin tinggal “memainkan.”
Di dalam satu starter kit kita akan mendapatkan :
1. Soft Pastel 24 warna
2. Perfection yang seperti kuas dan pensil di ujung
3. Sharpener eraser
4. Kneadable eraser
5. Stencil
6. Kertas khusus untuk menggambar 8 lembar
Kertas ini sifatnya khusus karena tidak tersedia di semua tempat. Tapi bila memang tidak ada bisa diganti dengan kertas putih yang cukup tebal dan memiliki tekstur serupa.
Cara menggambar Soft Pastel Art ini butuh teknik atau aturan yang harus di taati. Bila tidak bisa jadi kertas akan kemana-mana.
Ada baiknya siapkan selotip bening untuk menjaga kertas tidak bergeser dari meja. Jangan lupa tisu basah karena kita menggunakan jari sebagai kuas. Tiap berganti warna lap jari hingga benar-benar bersih agar warna tidak kusam.
Selanjutnya siapkan kertas kedua untuk menaruh serpihan soft pastel. Menjadi menarik karena warna yang akan digunakan adalah hasil kikiran pastel jadi bukan pastel padat yang digoreskan ke kertas lukis.
Alat untuk mengikir atau memotong lembut ini adalah potongan plat khusus yang disebut sebagai stencil.Pastikan potongan cukup lembut agar bisa merata saat dioleskan.
Dari 24 warna pastel kita juga bisa bereksperimen dengan menggabungkan 2 warna. Bila percampuran tepat tentu akan menjadi warna yang semakin indah.
Dibutuhkan rasa dan perhitungan tentunya. Sesuai dengan proses katarsis dimana memang ini digunakan sebagai sarana untuk melepaskan emosi.
Saat merasa gambar kurang pas atau tidak sesuai pun jangan kuatir. Disini telah tersedia penghapus dan kita tinggal menggunakannya saja.
Bila teknik-teknik sederhana telah dikuasai ada baiknya bereksperimen dengan alat-alat yang ada. Mengeksplorasi diri untuk melepas energi negatif guna mendapat ketenangan tak perlu jauh ke pantai atau ke gunung.
Kini dengan satu set starter kit Soft Pastel Art kita bisa mencoba di kantor atau di rumah. Oh iya bila ingin hasil lebih maksimal maka gunakan spray khusus yang bisa digunakan untuk menjaga kualitas gambar bisa bertahan lebih lama.
Usai mengikuti workshop tersebut saya pun mencoba mempraktekkan di rumah.Tak sendiri, kali ini saya bersenang-senang melukis bersama anak semata wayang Abhiraj Jurnalistika.
Kalau saya dan anak saja sudah mencoba menggambar dengan teknik Soft Pastel Art, kamu kapan...
Posting Komentar untuk "Katarsis Makin Seru dengan Soft Pastel Art"