Soto Santan, Enak sih Tapi Masih Mau Setelah Baca ini
Dari sekian banyak kuliner kesukaan suami ada satu menu yang benar-benar membuatnya ketagihan. Soto santan mungkin itu nama yang pas mengingat soto apapun asal menggunakan santan dia pasti suka.
Tak peduli soto Betawi, soto Surabaya, Soto Lamongan atau apapun itu asal pakai santan pasti di babat habis. Secara pribadi saya tak pernah melarang tapi mengingat dampak negative karena santan sarat akan lemak dan kolesterol bikin ngeri-ngeri sadap.
Terlebih bila di dalamnya mengunakan daging jeroan yang bisa mendongkrak naiknya kolesterol lebih cepat. Wah yang menikmati begitu kegirangan disatu sisi yang melihat bikin was-was.
Disekitar kita tinggal memang cukup mudah menemukan soto santan. Berulangkali diingatkan untuk memilih soto bening tapi tak juga bergeming. Bahkan ia seringkali malah ngeyel dan tambah lahap.
Mencoba menelusuri akan bahaya santan sebenarnya tidak ada selama tidak berlebihan. Santan akan memilik efek yang kurang baik bila salah masak karena bercampur dengan bahan lain atau dipanaskan berulang kali.
Selama kita tahu dan yakin apa yang dikonsumsi dalam batas normal bahaya soto santan itu tidak ada. Berdasar hasil penelitian yang disampaikan Guru besar Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Prof dr Nur Indrawaty Lipoeto, MMedSci, Phd dikutip dari detikHealth mengatakan bahwa santan memiliki kandungan asam lemak dan trigliserid.
Santan juga memiliki kandungan fruktosa dan semua itu mudah dibakar tubuh. Selain itu santan memiliki manfaat baik bila sekali masak langsung habis. Tidak ada agenda untuk dipanaskan berulang kali hingga mengubah kandungan baik yang ada di dalamnya.
Catatan diatas membuat kami bila berburu soto santan hanya pada warung yang memastikan satu kali masak habis. Tak ada agenda soto hari ini di jual esok hari.
Bila kamu penasaran dimana saja terdapat kuliner tersebut sejatinya sangat mudah. Hanya mengunjungi rumah makan atau warung makan yang tutup sebelum saatnya.
Arti lain dari hal ini tentu jaminan mutu bahwa soto di jual benar-benar enak. Jadi jangan ragu ya untuk berburu kuliner berbahan santan karena semua itu enak dan aman kok.
Tak peduli soto Betawi, soto Surabaya, Soto Lamongan atau apapun itu asal pakai santan pasti di babat habis. Secara pribadi saya tak pernah melarang tapi mengingat dampak negative karena santan sarat akan lemak dan kolesterol bikin ngeri-ngeri sadap.
Terlebih bila di dalamnya mengunakan daging jeroan yang bisa mendongkrak naiknya kolesterol lebih cepat. Wah yang menikmati begitu kegirangan disatu sisi yang melihat bikin was-was.
Disekitar kita tinggal memang cukup mudah menemukan soto santan. Berulangkali diingatkan untuk memilih soto bening tapi tak juga bergeming. Bahkan ia seringkali malah ngeyel dan tambah lahap.
Mencoba menelusuri akan bahaya santan sebenarnya tidak ada selama tidak berlebihan. Santan akan memilik efek yang kurang baik bila salah masak karena bercampur dengan bahan lain atau dipanaskan berulang kali.
Selama kita tahu dan yakin apa yang dikonsumsi dalam batas normal bahaya soto santan itu tidak ada. Berdasar hasil penelitian yang disampaikan Guru besar Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Prof dr Nur Indrawaty Lipoeto, MMedSci, Phd dikutip dari detikHealth mengatakan bahwa santan memiliki kandungan asam lemak dan trigliserid.
Santan juga memiliki kandungan fruktosa dan semua itu mudah dibakar tubuh. Selain itu santan memiliki manfaat baik bila sekali masak langsung habis. Tidak ada agenda untuk dipanaskan berulang kali hingga mengubah kandungan baik yang ada di dalamnya.
Catatan diatas membuat kami bila berburu soto santan hanya pada warung yang memastikan satu kali masak habis. Tak ada agenda soto hari ini di jual esok hari.
Bila kamu penasaran dimana saja terdapat kuliner tersebut sejatinya sangat mudah. Hanya mengunjungi rumah makan atau warung makan yang tutup sebelum saatnya.
Arti lain dari hal ini tentu jaminan mutu bahwa soto di jual benar-benar enak. Jadi jangan ragu ya untuk berburu kuliner berbahan santan karena semua itu enak dan aman kok.
Posting Komentar untuk "Soto Santan, Enak sih Tapi Masih Mau Setelah Baca ini"